News . 01/05/2020, 22:59 WIB
”Kaget pasti, karena getaran gempa dirasakan cukup kencang dan spontan membawa keluar anak saya yang sedang terlelap tidur untuk menyelamatkan diri keluar rumah,” kata seorang warga Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi Maryadi.
Seorang warga Parungseah, Kecamatan Sukabumi Anjasmara juga mengaku saat terjadi gempa sedang menonton televisi, tetapi tiba-tiba air di dalam akuarium berguncang dan tanpa pikir panjang ia berlari keluar rumah. Hingga saat ini, dirinya masih khawatir dampak gempa itu karena belum lama ini Kabupaten Sukabumi diguncang gempa bumi yang menyebabkan ribuan rumah di wilayah utara daerah setempat rusak.
Kepala Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna mengatakan hingga saat ini belum ada laporan kerusakan akibat gempa bumi tersebut. Pihaknya sudah menginstruksikan kepada relawan dan petugas penanggulangan bencana di setiap kecamatan untuk melakukan pendataan dan menyisir wilayah untuk mengetahui adanya kemungkinan rumah warga dan fasilitas umum yang rusak akibat gempa itu. Informasi dari BMKG gempa magnitudo 5,0 berpusat di Kabupaten Sukabumi itu tidak berpotensi tsunami, namun warga diimbau waspada dan melakukan antisipasi gempa susulan. (dbs/ful/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com