Bungkam Said Didu, Guru Besar Univ Airlangga Posting Foto Wisuda Jokowi

JAKARTA- Guru Besar Universitas Airlangga, Prof Henry Subiakto memposting beberapa foto lawas Presiden Joko Widodo sewaktu masih kuliah di Universitas Gajah Mada (UGM) Fakultas Kehutanan.

Foto Jokowi semasa di bangku kuliah, ada pula Jokowi saat mengenakan pakaian Wisuda. Henry mengunggah foto Jokowi di twitternya guna membungkam pihak-pihak yang menuding Jokowi tidak lulus kuliah.

"Saya itu UGM angkatan 1982. Kalau pak Jokowi angkatan 1980. Beda dua tahun. Wisuda juga beda dua tahun. Pak Jokowi 1985, saya 1987. Tapi kami tergabung sama-sama alumni Kagama, makanya saya dapat kontak teman-teman seangkatan pak Jokowi dan mendapatkan foto-foto masa lalu mereka," tulis Henry.

"Saya tidak ada tujuan lain selain menyampaikan data, agar orang terjauh dari fitnah. Kakak angkatan saya se alumni, teman pak Jokowi mendukung klarifikasi saya ini. Demi menepis fitnah tak berdasar." Sambung Henry.

Berikut foto-foto lawas Jokowi yang diposting Henry:

"Memang dulu suka pakai kacamata dengan kumis tipis, bandingkan wajahnya saat wisuda bersama teman temannya:

[caption id="attachment_456330" align="alignnone" width="696"] Jokowi saat Wisuda (Twitter via akun Prof Henry Subiakto)[/caption]

"Yang ragu gara-gara kaca mata. Ini wajah beliau saat usia wisuda dan kemudian menikah:

[caption id="attachment_456331" align="alignnone" width="597"] Jokowi dan Istri Iriana (Twitter via akun Prof Henry Subiakto)[/caption]

"Siapa sangka foto wisudawan Fak Kehutanan UGM di Balairung tahun 1985 ini ada yg jadi presiden RI ke 7. Hayo di nomer berapa pak Jokowi:

[caption id="attachment_456332" align="alignnone" width="480"] Jokowi dan rekan-rekan seangkatan wisuda. Twitter via akun Prof Henry Subiakto)[/caption]

"Ini foto pak Frono Jiwo dan pak Jokowi, memang sahabatan banget sejak kuliah, dan pak Jokowi mmg dulu suka berkaca mata, makanya pak Frono diundang sampai ke istana:

[caption id="attachment_456333" align="alignnone" width="509"] Frono Jiwo dan Jokowi saat Kuliah. Twitter via akun Prof Henry Subiakto)[/caption]