News . 29/04/2020, 12:34 WIB
TEMANGGUNG – Bupati Temanggung M Al Khadziq menyatakan akan kembali menghubungi manajemen PT GG Kediri untuk mempertanyakan kepastian kuota pembelian tembakau pada panen raya 2020 ini.
Meskipin saat dihubungi beberapa waktu lalu, salah satu perusahaan rokok kretek itu tetap akan melakukan pembelian. Kendati demikian, menurut Bupati, jumlah kuota pembelian belum bisa dipastikan.
“Saat itu saat saya hubungi memang tetap akan melakukan pembelian, nah yang belum pasti itu kuotanya mau berapa ribu ton,” ujarnya, Selasa (28/4).
Berdasarkan pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, PT GG memang selalu membeli dengan jumlah kuota yang lebih banyak di bandinkan dengan PT Dj Kudus.
“Kalau Djarum sudah memberikan kepastian, kira-kira akan melakukan pembelian di angka sekitar 3.500 ton tembakau kering. Jumlah ini turun sebanyak 10 hingga 15 persen dari kuota pembelian tahun2019 lalu,” ungkap Bupati.
“Semoga saja saat panen raya nanti semua sudah berlalu dan sudah kembali normal seperti biasa," katanya.
Terpisah, Sunadi (39) petani tembakau asal Desa Kwadungan Gunung Kecamatan Kledung menuturkan, meskipun saat ini masyarakat sedang dilanda Virus Corona, namun petani tembakau tetap optimis menanam tembakau.
“Sebagian besar petani di desa kami sudah selesai tanam, kami tetap optimis tembakau tetap akan dibeli oleh pabrikan,” tuturnya.
“Kalau soal harga sangat tergantung dengan kualitas dari tembakau sendiri, jika cuaca mendukung kualitas tembakau bagus, biasanya harga juga menyesuaikan,” katanya.
Petani sangat berharap, pada panen raya tahun ini tembakau bisa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
“Sekarang kondisinya serba susah, kalau saat panen harga tidak bagus. Petani akan bertambah susah, semoga saja cuaca mendukung saat panen raya tiba mendatang,” harapnya. (set)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com