News

Utusan Kedua Negara Bertemu, Ternyata Begini Kondisi Kim Jong Un    

fin.co.id - 28/04/2020, 02:56 WIB

SEOUL - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un masih hidup dan sehat. Penegasan ini disampaikan penasihat keamanan utama untuk Presiden Korea Selatan Moon Jae-in.

Setidaknya, penegasan sepihak yang tidak secara rinci menjelaskan rumor kematian pemimpin komunis itu, membantah semua pemberitaan yang muncul sepekan ini.

Ya, dugaan tentang Kim wafat sebenarnya muncul sejak 15 April lalu. Tepatnya saat  ulang tahun kakeknya Kim Il Sung, pendiri Korea Utara.

https://www.youtube.com/watch?v=NevZ5zcGH2s

”Posisi pemerintah kita tegas. Kim Jong Un masih hidup dan sehat,” kata penasihat khusus Moon tentang keamanan nasional Moon Chung-in, dalam sebuah wawancara dengan CNN pada hari Selasa (29/4).

[caption id="attachment_455533" align="alignleft" width="2560"] FOTO: ED JONES / AFP[/caption]

Moon Chung-in menambahkan Kim memang tinggal di Wonsan kota resor di timur negara itu sejak 13 April.

”Sejauh ini tidak ada gerakan mencurigakan yang terdeteksi. Memang Kim belum muncul ke publik sejak memimpin rapat politbiro Partai Buruh pada 11 April lalu,” jelasnya.

Di hari berikutnya media pemerintah melaporkan dia memeriksa jet tempur di unit pertahanan udara. Bahkan pada saat itu dirinya sempat berkumpul dengan pejabat setempat di sembari minum-minum.

Baca Juga: Kemana-mana Bawa Toilet Pribadi, Kotoran Kim Jong-un Sangat Dirahasiakan

”Kami tidak memiliki apa-apa untuk mengkonfirmasi dan tidak ada gerakan khusus yang terdeteksi di dalam Korea Utara sampai sekarang," kata kantor kepresidenan Korea Selatan dalam sebuah pernyataan pekan lalu.

Menteri unifikasi Korea Selatan Kim Yeon-chul menambahkan pada hari Senin (27/4), data-data dari intelijen pun menyatakan demikian. ”Kompleks untuk menyimpulkan tapi faktanya demikian,” terangnya.

[caption id="attachment_455535" align="alignleft" width="1500"] Foto Citra Satelit. (Foto Afp)[/caption]

Pertemuan keduannya memang sudah cukup lama. Terakhir kali setelah KTT Kim dan Moon bertemu di Zona Demiliterisasi atau perbatasan semenanjung.

Pertemuan itu di sebuah stasiun kereta api paling selatan Korea Selatan. Hal itu menandakan adanya kerja sama bilateral khususnya menyoroti komitmennya terhadap pembangunan kereta api lintas batas.

Admin
Penulis
-->