News . 28/04/2020, 14:14 WIB

Ekspor Perikanan Mulai Pulih

Penulis : Admin
Editor : Admin

MAKASSAR - Sempat lesu di awal tahun, permintaan produk perikanan kembali meningkat. Selain permintaan dari Tiongkok yang pasar ekspornya mulai berangsur normal, juga dari Amerika Serikat dan Italia.

TIGA negara tersebut memang merupakan negara terparah pandemi Covid-19. Namun pasar ekspornya berangsur-angsur mulai dibuka. Situasi yang bisa menjadi peluang pasar bagi Sulsel.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel, Sulkaf S Latief mengatakan, ekspor perikanan sempat terpukul di awal tahun. Perlahan kondisi itu mulai berubah dan kembali menggeliat. Terutama rumput laut dan gurita yang permintaannya meningkat.

"Italia kemarin (kita) ekspor gurita. Bayangkan Italia yang susahnya Covid-19 masih impor gurita dari Sulsel. Produksi perikanan itu selama masih lancar transportasi pasti ada pasarnya," kata Sulkaf, Senin, 27 April.

Dua komoditas ini demannya memang meningkat dua kali lipat. Ekspor rumput laut pada Maret mencapai 9.840,8 ton, jauh lebih banyak dibandingkan Februari hanya 4.101,6 ton. Negara tujuan terbesar komoditas ini adalah ke Tiongkok sebanyak 7.659,12 ton.

Begitu juga, komoditas gurita pada ekspor Maret sebanyak 355,5 ton, padahal pada Februari hanya 190,8 ton. Negara tujuan terbesar ke Amerika Serikat dan Italia. Meski permintaan produk perikanan kian tinggi, tetap juga bukan tanpa kendala. Lanjut Sulkaf, penerapan Pembatasan Sosial Berskala Sosial (PSBB) di Makassar menjadi persoalan lain.

"PSBB saat ini, semua sangat ribet. Beberapa angkutan barang terpaksa ada yang harus kembali. Tidak bisa masuk Makassar," terangnya.

Sulkaf berharap, sesuai surat edaran Kapolri, Kementerian Kelautan, dan Menteri Perindustrian, bahwa penerapan PSBB tidak menghambat kegiatan kelautan dan perikanan. Hal ini untuk menjamin kelancaran logistik pangan sumber protein tersebut.

"Semoga dengan ini, ke depan bisa dipermudah lagi, sehingga ekspor produk perikanan kita bisa lebih ditingkatkan lagi," harapnya.

Pengamat Ekonomi Unhas, Anas Iswanto Anwar menilai, kelancaran distribusi ekspor perikanan perlu didorong. Selain sektor pertanian, sektor perikanan juga menjadi unggulan di Sulsel.

"Ini jadi peluang bagus dengan ekspor perikanan kita mulai masuk ke pasar baru ke Eropa dan Amerika. Ini agar ekspor kita ke depannya tidak terpaku pada pasar di Tiongkok saja," katanya. (Abadi)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com