CIREBON - Kondisi jalan pantura khususnya di Kecamatan Pangenan cukup berbahaya. Selain banyaknya lubang besar, kondisi jalan diperparah dengan tumpahan cairan residu batu bara dari truk pengangkut batu bara.
Salah satu pengendara sepeda motor, Wardi mengatakan kondisi jalan Pantura Pangenan cukup membahayakan. “Sudah jalan banyak yang berlubang juga itu cairan batubara yang terjatuh dari truk pengangkut batubara itu juga bikin kondisi jalan tambah parah,”ujarnya.
BACA JUGA: Usai Lebaran, Industri Tekstil Bakal Bertumbangan
Wardi mengungkapkan cairan batu bara di jalan pantura itu membuat jalan menjadi licin. “Itukan seperti minyak oli gitu, jadi licin kalau kita melintas apalagi kalau sudah hujan itu sangat licin,”tuturnya.Wardi berharap instansi terkait bisa segera menindak dan melakukan perbaikkan permasalahan yang ada di jalan pantura Pangenan. “Harus ditertibkan truk pengangkut batubara yang sering menumpahkan cairan bekas batubara dan juga jalan yang berlubang bisa segera dilakukan perbaikkan,”ujarnya.
BACA JUGA: Beredar Bantuan ‘Nasi Anjing’ Polisi Klaim Halal
Pengendara motor lainnya, Heru mengatakan kondisi jalan pantura Pangenan sudah bertahun-tahun kondisinya mengkhawatirkan. “Heran kondisinya sudah lama banyak cairan batubara tapi nggak pernah ditertibkan,”tuturnya.Terlebih jika malam hari, Jalan Pantura Pangenan mayoritas belum memiliki fasilitas PJU. “Ada PJU tapi masih sedikit, jadi kalau malam itu sudah berlubang, gelap dan licin akibat batubara. Jadi kita harus lebih berhati-hati lagi,” ungkapnya.(den)