Pasar Tradisional Tetap Ramai

fin.co.id - 25/04/2020, 11:33 WIB

Pasar Tradisional Tetap Ramai

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

MAKASSAR - Aktivitas masyarakat di pasar tradisional tetap ramai. Padahal, PSBB di Kota Makassar mulai berlaku Jumat, 24 April.

Pantauan FAJAR, transaksi jual beli antara pedagang dan pembeli masih terjadi di atas pukul 12.00 Wita. Penumpukan orang tidak terhindarkan. Masih berdesak-desakan. Salah satunya di Pasar Terong.

Kondisi ini berbanding terbalik dengan aturan dan harapan pemerintah terkait penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Mobilitas masyarakat masih sulit dikendalikan. Pengawasan juga masih lemah.

Direktur Utama PD Pasar Makassar Raya, Basdir mengakui hari pertama pelaksanaan PSBB, pasar-pasar tradisional masih terbilang ramai. Proses transaksi juga masih terjadi di atas waktu yang sudah ditentukan.

"Sebenarnya kalau kebijakan kami, cukup sampai pukul 12 siang proses transaksi langsung dengan pembeli. Cuma memang hari ini masih cukup ramai orang ke pasar," kata dia, saat ditemui di Pasar Terong, kemarin.

Semestinya, kata Basdir, di atas pukul 12.00 Wita pedagang dan pembeli sudah mengunakan sistem berbelanja daring atau melalui call center Baruga Pasar. Namun, itu masih dilanggar oleh sebagian pedagang.

Makanya, ia sudah melaporkan hal ini ke Penjabat Wali Kota Makassar. Ia meminta ada personel keamanan yang ditempatkan di pasar-pasar agar masyarakat bisa lebih tertib.

"Kita sudah bikin skema penutupan pintu-pintu masuk semua pasar. Jadi kalau misalnya Pasar Terong jumlah jalur masuk nya ada 10, kita akan tutup sisa 4 yang digunakan. Di empat pintu masuk kita minta ada TNI-Polri untuk membantu kami," ucapnya.

Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb mengatakan akan memperketat pengawasan di pasar-pasar. Apalagi, pasar juga menjadi salah satu tempat yang rawan penyebaran virus."Pasti ini kita akan tindaki. Nanti ada tim yang akan patroli untuk memantau aktivitas di pasar-pasar juga. Ini mesti kita sadari bersama-sama," tandasnya. (ism/rif)

Admin
Penulis