Ada Corona, Yuni Shara Cemas Bisnisnya Merugi

JAKARTA - Semua bidang bisnis terdampak pandemi virus corona atau Covid-19. Termasuk bisnis penyanyi mungil Yuni Shara. Kondisi tersebut membuat ia menjadi cemas bagaimana untuk menggaji para karyawannya.

"Kalau dikatakan cemas iya. Tapi kan harus berpiir baik, saya harus ikhtiar agar imun saya enggak drop ya," ujar Yuni Shara, kemarin (23/4).

Ibu dua anak itu mengungkapkan, wabah corona benar-benar telah menghancurkan sejumlah bisnisnya. Sebagai janda, semua keuangan perusahaan dirinya sendiri yang mengatur. Dia pun sulit untuk meminta bantuan karena semua orang pun mengalami hal yang sama.

"Saya kan janda. Saya mikirin semua. Mau ngomong, mau ngomong sama siapa. Ngomong sama orang juga belum tentu ada solusi, karena semua lagi susah," kata kakan kandung Krisdayanti itu.

Alhasil kini beban berat itu dipikul seorang diri. Tentu saja, beban tersebut sangat terasa berat namun berbeda bila dibebankan dua orang akan terasa ringan.

"Saya pusing mikirin tanggung jawab saya sama orang, mikirin nerusin hidup ini tanggung jawab sama orang-orang tanggung jawab sama kepentingan-kepentingan yang memang saya harus tanggung jawab. Itu yang bikin gelagapan," ucap dia.

Selain ikhtiar, wanita berusia 47 tahun itu juga tak hentinya selalu berdoa agar corona segera berakhir dan dirinya selalu sehat. "Berdoa supaya sehat terus. Karena saya harus mikirin gimana caranya supaya tetap berjalan hidup," tukasnya.

Sekadar informasi, keuangan Yuni Shara selain ditopang dari menyanyi juga dari sejumlah bisnis, mulai dari kuliner, pakaian, perlengkapan dapur hinga batu bara.(din/fin)