Sensus Penduduk Online Menurun

fin.co.id - 24/04/2020, 14:15 WIB

Sensus Penduduk Online Menurun

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

PANGAKALPINANG - Sejak adanya Pandemi Covid-19, masyarakat yang mengisi Sensus Penduduk(SP) via online yang dilaksanakan Badan Pusat Statistik(BPS) Kota Pangkalpinang mengalami penurunan. Hal ini disampaikan Kepala BPS Kota Pangkalpinang, Ahmad Thamrin mengungkapkan.

"Yang biasa per hari bisa mencapai 200-300 (orang), dengan keadaan ini orang yang mengisi rata-rata 50 orang per hari," ujarnya, Jum'at (24/4).

Thamrin memaklumi situasi tersebut. Menurutnya, keadaan masyarakat di tengah pandemi covid-19 sedang kesulitan ekonomi, sedang tidak boleh sering keluar rumah.

"Akses-akses yang lain dibatasi, otomatis informasi sedikit berkurang," imbuhnya.

Ia mengharapkan dengan adanya perpanjangan SP via online sampai tanggal 29 Mei ini, seluruh masyarakat bisa melaksanakan sensus penduduk online. Apalagi, orang-orang sudah menggunakan android, anak-anak yang milenial, yang berpendidikan, ASN, TNI, POLRI dan lain-lain.

"Sementara itu di bulan September, kita tetap melakukan sensus door to door untuk mengatisipasi warga yang tidak menggunakan android dan tidak mempunyai akses internet," tambahnya.

Thamrin juga mengatakan, sampai per tanggal 20 April 2020, pihaknya sudah mengklaim 17.314 Kartu Keluarga (KK) dari 65.607 KK. Persentasenya mencapai 27,58 persen. Walaupun mengalami tren penurunan, ia menghimbau, masyarakat Kota Pangkalpinang agar tetap berpartisipasi mengisi sensus penduduk online guna mencatat Indonesia lebih baik.

"Dengan kondisi kita tidak boleh keluar rumah, mudah-mudahan masyarakat Kota Pangkalpinang bisa memanfaatkan waktu di rumahnya untuk mengisi sensus penduduk online sehingga kita bisa mencatat Indonesia lebih baik dengan data yang mereka berikan secara baik, benar, dan jujur," pungkasnya. (mg01)

Admin
Penulis