Krisis Ventilator, Aktivis 98 Asal Lampung Sarankan Ini ke Presiden

fin.co.id - 24/04/2020, 21:24 WIB

Krisis Ventilator, Aktivis 98 Asal Lampung Sarankan Ini ke Presiden

Fungsi ventilator bertujuan mengurangi beban kerja sistem pernapasan, mengakurasi pemberian MV (ventilasi mekanik), meningkatkan kenyamanan pasien, mengatasi ketidakseimbangan ventilasi dan perfusi, serta menjamin hantaran O2 ke jaringan adekuat.

Kendati WHO telah merilis sekitar 80 persen pasien Covid-19 bisa sembuh tanpa butuh penanganan khusus. ”Tapi ingat, ada rasio 1:6 disana. satu dari enam pasien alami sakit serius dan kesulitan bernapas,” timpalnya,mengutip pemberitaan BBC.

Dari itu, mengantisipasi fase puncak pandemi, bahkan kemungkinan badai second wave pandemi, penuntasan krisis ventilator menjadi tak tertawar.

”Kewajiban negara melindungi nyawa pasien terduga, PDP, dan PDP positif Covid-19. Juga atas diri 40.320 dokter spesialis multidisipliner, para perawat dari 345.508 perawat di Indonesia, dan relawan yang siaga di garda terdepan penanganan. Ketercukupan ventilator bagian ikhtiar,” terang Muzzamil.

Baca juga: Dana Kartu Prakerja Sudah Ditransfer

Sementara itu, data pasien sembuh dari penyakit Virus Corona (Covid-19) hingga Jumat (24/4) pukul 19.30 WIB mencapai 1.002 orang atau bertambah 42 orang dari total kasus positif sebanyak 8.211 di seluruh Indonesia. Sedangkan untuk kasus positif bertambah 436 orang dan yang meninggal bertambah 42 orang sehingga totalnya menjadi 689 jiwa meninggal dunia.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menjelaskan jumlah tersebut bertambah dibandingkan data Kamis (23/4) yaitu kasus positif 7.775 orang, pasien sembuh 960 orang, dan meninggal dunia 647 jiwa. Secara akumulatif pemerintah telah melakukan tes RT-PCR sebanyak 64.054 spesimen yang diambil dari 50.563 orang dengan memanfaatkan 45 laboratorium di seluruh Indonesia.

Dari pemeriksaan tersebut sebanyak 8.211 orang positif Covid-19 dan 42.352 orang negatif. ”Jumlah pasien dalam pengawasan sebanyak 18.301 orang dan orang dalam pemantauan sebanyak 197.951 orang,” terang Yurianto dalam jumpa pers di Graha BNPB sebagaimana disiarkan secara daring yang dipantau di Jakarta, kemarin.

Yurianto mengatakan seluruh provinsi di Indonesia sudah terdampak kasus Covid-19, sedangkan kabupaten/kota yang terdampak sebanyak 273 kabupaten/kota. Penambahan kasus positif COVID-19 terjadi di Aceh (1 kasus), Bali (10 kasus), Banten (22 kasus), Jogjakarta (1 kasus), DKI Jakarta (85 kasus), Jambi (4 kasus), Jawa Barat (75 kasus), Jawa Tengah (37 kasus), Jawa Timur (26 kasus), Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah (masing masing 11 kasus), Kalimantan Selatan (18 kasus).

Selanjutnya Nusa Tenggara Barat 115 kasus), Sumatera Selatan (13 kasus), Sumatera Barat (10 kasus), Sumatera Utara (1 kasus), Sulawesi Utara (5 kasus), Sulawesi Selatan (23 kasus), Sulawesi Tengah (3 kasus), Papua Barat (2 kasus), Papua (6 kasus), Sulawesi Barat (25 kasus), dan Gorontalo (5 kasus).

Provinsi dengan kasus terbanyak adalah DKI Jakarta dengan jumlah kasus positif 3.599 orang, 327 pasien sembuh, dan 326 pasien meninggal dunia. Setelah DKI Jakarta, provinsi yang menempati posisi kedua dengan jumlah kasus terbanyak adalah Jawa Barat dengan jumlah kasus positif 862 orang, 90 pasien sembuh, dan 77 pasien meninggal. (dbs/fin/ful)

 

Admin
Penulis