SENGKANG - Kunjungan kerja Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah di Wajo menuai sorotan. Dinilai mengabaikan physical distancing.
Legislator DPRD Wajo, Herman Arif menyayangkan adanya pertemuan tersebut, kendati gelar menggunakan masker ditengah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).
"Jelas itu bertolak belakang dengan sosial distancing yang selama ini dikampanyekan. Apalagi di Rujab, kemudian banyak yang datang," keluhnya, Rabu, 22 April.
BACA JUGA: Mbah Mijan Bilang Mudik Nularin Corona, Pulang Kampung Gak Nularin
Legislator dari Fraksi Gerindra ini menambahkan, pertemuan yang dilakukan antara Gubernur Sulsel dan Bupati Wajo adalah contoh buruk bagi masyarakat. "Warga disuruh work from home (WFH), tapi pejabat sendiri yang melanggar," katanya.Dalam pertemuan itu, NA menyerahkan sejumlah Alat Pelindung Diri (APD) dan sembako. Namun, kata mantan Bupati Bantaeng ini, kunjungannya tersebut untuk memberikan perhatian kepada Pemkab Wajo dalam menghalau Covid-19. "Semoga saja pendatang ini tidak membawa virus," sebutnya.
Sementara, Bupati Wajo Amran Mahmud, menyampaikan pertemuannya dengan Gubernur Sulsel sudah berdasarkan prosedur tatalaksana pasien terkonfirmasi Covid-19.
"Jarak dengan lainnya pun diatur. Jadi penularan Corona sudah kita minimalisir," tutupnya. (man/dir)