Rumah Sakit Masih Kekurangan APD

MONITORING – Fraksi Gerindra DPRD Kota Tegal melakukan monitoring ke Rumah Sakit, Selasa (21/4). Rumah Sakit Masih Kekurangan APD sejumlah Rumah Sakit yang ada di Kota Tegal hingga kini masih kekurangan Alat Pelindung Diri (APD) untuk digunakan tenaga medis dalam menangani pasien yang terpapar Covid-19. Hal tersebut diungkapkan pihak Rumah Sakit saat Fraksi Gerindra Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tegal memonitoring penanganan Covid-19, Selasa (21/4).

“Rumah Sakit di Kota Tegal hingga kini masih kekurangan APD yang akan digunakan oleh tenaga medis dalam menangani pasien terpapar Covid-19,” kata Ketua Fraksi Gerindra Sisdiono Ahmad yang memimpin monitoring. Sisdiono mengatakan, monitoring tersebut sekaligus memberikan rasa empati kepada tenaga medis yang berjuang melawan Covid-19.

Selain itu, Fraksi Gerindra juga memberi bantuan APD sebanyak 85. Bantuan juga diserahkan ke fasilitas kesehatan lainnya, termasuk Puskesmas. Menurut Sisdiono, pihak Rumah Sakit menyatakan sudah diminta mengajukan bantuan APD ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tegal dan sudah diajukan, namun belum terealisasi.

Sisdiono meminta Gugus Tugas agar segera merealisasikan ajuan bantuan APD dari Rumah Sakit tersebut. Anggaran penanganan Covid-19 tahap pertama Rp16,7 miliar sudah ditetapkan tiga Minggu lalu. “Mengapa eksekusinya sangat lamban, padahal bantuan untuk warga yang terdampak sudah cair dan diterimakan Senin lalu,” ujar Sisdiono. (nam/wan)