Permadi Arya Akui Jokowi tak Lancar Bahasa Inggris dan tak Pandai Menata Kata

fin.co.id - 23/04/2020, 13:27 WIB

Permadi Arya Akui Jokowi tak Lancar Bahasa Inggris dan tak Pandai Menata Kata

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA- Pegiat media sosial, Permadi Arya alias Abu Janda mengaku, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempunyai banyak kekurangan. Abu Janda mengatakan Jokowi tidak fasih bahasa Inggris dan tak ahli menata kata.

"Presidenku tidak english fluent seperti pak @prabowo juga tidak ahli menata kata seperti pak @aniesbaswedan," tulis Abu Janda di akun twitternya, Rabu (23/4).

Dia mengatakan, Jokowi bukan akademisi, bukan pula priyayi. Jokowi hanya seorang rakyat biasa seperti dirinya.

"Karena presidenku bukan priyayi seperti pak Prabowo, bukan akademisi seperti Anies. Cuma rakyat jelata seperti diriku. Dengan segala kekurangannya, he is my president," tulis Abu Janda.

Kicauan Permadi Arya ini dibalas sejumlah netizen.

"Mau priyayi mau jelata mau akademisi yang jelas jago ngutang atas nama negara suka bagi-bagi sembako atas nama pribadi, mencla-mencle, yang ngapus subsidi dan kasih intensif buat cukong sawit 7 T, ekonomi nyunsep hidup susah, KKN tumbuh subur, banyak boong, benar ngak? Nanya aja," tulis akun mak_bento.

"Seriusan nanya.. Kalo bagi-bagi sembako atas nama Presiden itu disebutnya pake nama pribadi apa mewakili negara?," timpal akun Kectard.

"Dengan segala kekurangannya Beliau selalu berusaha dengan karya nyata membangun dan memajukan negeri ini. Saya bangga bersama Presiden Jokowi. Sudilah polbek mas," tulis akun BerisedJogja.

Sebelumnya, pernyataan Jokowi soal perbedaan mudik dan pulang kampung memantik respon netizen di jagat maya.

Di program Mata Najwa yang disiarkan Rabu malam, Jokowi mengatakan, mudik adalah aktifitas kembali ke kampung halaman menjelang lebaran. Sementara pulang kampung adalah aktifitas balik ke kampung yang dilakukan kapan saja. (dal/fin).

Admin
Penulis