Di Liga Maya, Spanyol Bikin Ulah

fin.co.id - 23/04/2020, 06:54 WIB

Di Liga Maya, Spanyol Bikin Ulah

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

ROMA - Kejuaraan video game FIFA 20 eNations Cup Stay and Play yang seharusnya dimulai Selasa (21/4) batal. Diketahui, pembatalan itu akibat perselisihan antara tim Italia dengan Spanyol. Selama masa pandemi Covid-19, turnamen ini telah menjadi sajian pengganti untuk memuaskan dahaga konten sepak bola bagi para pecintanya. Sebelumnya ada Mo Daramy, pesepakbola asal tim FC Kopenhagen, keluar sebagai juara setelah menang dramatis lewat golden goal.

Dilansir dari ESPN, pembatalan ini berawal dari pernyataan bek AC Milan Alessio Romagnoli dan CEO Monza Calcio Adriano Galliani yanng menuduh kontestan dari Spanyol melakukan hal yang curang dalam turnamen tersebut. Mengutip dari laman federasi sepakbola italia (FIGC), Spanyol telah melanggar ketentuan penggunaan pemain yang tidak sesuai aturan.

Dilihat dari aturannya, pertandingan FIFA 20 eNations Cup Stay and Play hanya diikuti oleh dua pemain, satu merupakan pemain esports FIFA 20, satu merupakan pesepakbola atau selebritas di dunia sepak bola. Italia yang berada dalam satu grup bersama Spanyol, Portugal dan Malta, membawa Romagnoli dan Raffael Cacciapuoti, seorang atlet e-sport dari klub Monza Calcio.

"Alih-alih membawa pemain sepakbola, Spanyol malah menyandingkan Jaime Alvare (Gravesen) seorang pemain esports FIFA 20, dengan Youtuber bernama DjMario yang tidak punya hubungan apapun dengan sepak bola," tulis ESPN.

Akibatnya, Italia mengundurkan diri dari pertandingan sebagai bentuk protes atas pelanggaran tim Spanyol yang menjadi kontestan mereka dalam pertandingan babak grup. "Apa yang dilakukan Spanyol tidak menyiratkan semangat kompetisi untuk berlaga di liga maya ini. Mereka bukan pemain bola," ujar Romagnolli kepada Kantor Berita ANSA.

“Saya tidak suka cara Spanyol memasukkan seorang YouTuber yang tampak amatir bermain eSports. Keduanya (personel Spanyol) telah berbuat licik," tambahnya. Akibat kejadian tersebut, kompetisi kemudian dibatalkan hanya beberapa jam sebelum pertandingan dimulai. (fin/tgr)

Admin
Penulis