Pertama Kali: Gegara Corona, Adzan Diperdengarkan di Negara Bagian AS

fin.co.id - 22/04/2020, 10:45 WIB

Pertama Kali: Gegara Corona, Adzan Diperdengarkan di Negara Bagian AS

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA- Untuk pertama kalinya di dalam sejarah, lantunan azan akan diperdengarkan seluruh Masjid di Kota Minneapolis salah satu negara bagian di Amerika Serikat. Adzan diperdengarkan menggunakan mengeras suara selama bulan suci Ramadan. Hal ini dilakukan karena kota tersebut sedang dilockdown akibat covid-19.

Azan akan diperdengarkan melalui pengeras suara guna memberitahu ummat muslim tentang waktu-waktu salat dan berbuka puasa.

Walikota Minneapolis, Jacob Frey telah memberikan izin tentang hal tersebut. Sementara Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) akan membayar peralatan audio.

Dalam sebuah pernyataan yang disiapkan, Wali Kota Jacob Frey mengatakan ia berharap siaran harian itu akan memberikan stabilitas dan kepastian kepada warga kota saat umat Islam bersiap untuk Ramadhan.

"Pada saat jarak fisik mengharuskan kita berdoa terpisah, adalah kewajiban para pemimpin untuk menciptakan rasa kebersamaan di mana kita bisa," kata Frey. "Adzan memberikan solidaritas dan kenyamanan - keduanya penting selama masa krisis."

"Adzan akan bergema di lingkungan Cedar-Riverside lima kali sehari, dari subuh hingga tak lama setelah matahari terbenam." Sambung Wali Kota.

Pengeras suara akan ditempatkan di luar Pusat Islam Dar Al-Hijrah di dekat persimpangan South Fifth Street dan Cedar Avenue. Ini akan dimainkan pada volume yang konsisten dengan peraturan kota. Ribuan penduduk yang tinggal di dekatnya harus dapa mendengar adzan nantinya.

"Di seluruh dunia, umat Islam memahami dan merasakan kenyamanan luar biasa dalam panggilan publik untuk sholat," kata Imam Sharif Mohamed dari Masjid Dar Al-Hijrah.

"Dalam masa ketakutan dan isolasi ini, komunitas Muslim di Minnesota mendapat manfaat dari sebuah kota yang menghormati dan mencintai semua keanekaragamannya." Katanya. (dal/fin).

Admin
Penulis