News . 18/04/2020, 14:14 WIB
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) menerapkan proses pembelajaran mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan), dengan menugaskan untuk turun ke lapangan mendampingi petani dan penyuluh membantu meningkatkan produksi pangan.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi telah memerintahkan, tujuh Polbangtan yang tersebar di berbagai wilayah untuk menurunkan mahasiswanya mendampingi Kostratani (BPP)/Gapoktan/kelompok tani. Terlebih, saat ini sedang memasuki musim panen, sehingga mahasiswa dapat membantu menjaga stok pangan.
"Melalui pendampingan mahasiswa Polbangtan dan PEPI di Kostratani (BPP)/Gapoktan/Kelompok Tani selama penyebaran wabah covid-19, dapat turut membantu petani agar stok pangan bisa terus digenjot agar stok pangan semakin aman," kata Dedi, Jumat (17/4).
Setiap mahasiswa diberi target membantu lima kelompok tani. Mahasiswa didorong untuk melakukan diskusi dengan petani, sehingga didapat hal-hal baru dan inovasi selama pendampingan dan pengawalan.
"Jangan lupa, lakukan integrasi dengan Kostratani/BPP. BPP adalah rumah bersama, tempat berkiprah dan salah satu media pencetak petani milenial," kata Kepala Pusat Pendidikan Pertanian Idha Widi Arsanti.
Selain itu, mahasiswa harus dapat membantu petani membuat terobosan dengan membangun sistem bisnis dan membantu mengkoleksi produk-produk dari kelompok tani.
"Dengan demikian, petani bisa mendapatkan harga terbaik melalui distribusi pemasaran yang melibatkan ojek online," ujarnya.
Sementara itu, Staff Khusus Menteri Pertanian Luthfi Halide mengingatkan kepada mahasiswa, untuk memanfaatkan sebaik mungkin pengalaman ini. Pengalaman ini sangat berguna dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.
"Menjadi sebuah kebanggaan Kementan bahwa alumni atau lulusan Polbangtan dan PEPI dapat menjadi petani milenial andal, yang dapat mencetak sejarah baru menjadikan pertanian semakin maju dan terdepan," kata Luthfi.
Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, saat ini sektor pemerintah tengah fokus dalam memenuhi kebutuhan pangan disamping fokus pada bidang kesehatan di tengah wabah covid-19 ini. Mentan mengharapkan kolaborasi yang baik antara mahasiswa bersama petani dalam menggenjot stok pangan.
"Sektor pertanian adalah harapan dan tulang punggung di tengah upaya pemerintah menanggulangi wabah covid-19. Pertanian harus tetap produktif untuk menghasilkan ketersediaan pangan bagi 267 juta penduduk Indonesia," pungkasnya. (der/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com