Perantau Meninggal Bertambah

fin.co.id - 15/04/2020, 14:52 WIB

Perantau Meninggal Bertambah

KARANGDADAP - Kasus kematian perantau yang pulang kampung meningkat. Berdasarkan data Radar, sedikitnya sudah ada lima perantau yang meninggal dunia di tengah wabah Covid-19.

Kasus kematian terbaru satu orang dalam pemantauan (ODP) asal Kecamatan Karangdadap berinisial AK (38), meninggal dunia di RSU Djunaid, Senin (13/4/2020) malam. Almarhum dimakamkan di tempat pemakaman umum di Desa Pegandon, Kecamatan Karangdadap, Senin tengah malam, sekitar pukul 23.30 WIB, dengan protokol pemulasaran dan pemakaman jenazah.

Camat Karangdadap Abdul Qoyum, menyatakan, pasien pada hari Senin dari Puskesmas dirujuk ke RS Djunaid, Kota Pekalongan. "Pada Sabtu sore sudah dilakukan rapid tes, dan hasilnya negatif. Pasien memiliki riwayat TB paru," kata dia.

Menurutnya, pemakaman dilakukan dengan protokol covid karena almarhum baru pulang dari Bogor. "Saat pulang dan diperiksa suhunya sekitar 38 derajat," kata dia.Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan Setiawan Dwiantoro menyatakan, pasien 1 bulan sakit di Bogor. Menurutnya, empat hari yang lalu dijemput keluarganya di Bogor untuk dibawa pulang ke Pekalongan.

"Pasien ini ada TB dengan gangguan kesadaran. Hasil rapid tes covid negatif," kata dia.Berdasarkan catatan Radar, sudah ada lima perantau yang meninggal dunia. Yakni, Kasmuli (58), warga Desa Pekiringan Alit RT 06 RW 04, Kecamatan Kajen, meninggal dunia di RS Permata Ibu, Kebayoran, Jakarta, Senin (6/4/2020), pukul 08.00 WIB. Perantau ini meninggal akibat penyakit jantung yang dideritanya. Slamet Raharjo (56), warga Desa Wonorejo, Kecamatan Kajen, juga meninggal dunia di Jakarta, Senin (6/4/2020). Slamet memiliki riwayat penyakit TBC selama 4 tahun.

Perantau yang meninggal lainnya adalah satu pasien positif Covid-19 berinisial B dari Kecamatan Sragi. Almarhum yang memiliki alamat KTP di Depok, Jabar ini meninggal dunia di RSUD Kraton. Jenazah pasien laki-laki berusia 54 tahun ini sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum di Desa Gebangkerep, Kecamatan Sragi, Senin (13/4/2020) dini hari. Selain dinyatakan positif corona, almarhum juga memiliki riwayat penyakit diabetes melitus.

Satu pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD Kajen, Kabupaten Pekalongan, meninggal dunia, Senin (13/4/2020) pagi, pukul 06.20 WIB. Pasien ini berjenis kelamin laki-laki dan berusia 52 tahun. Meskipun pasien berinisial K dari Desa Jetak Kidul, Kecamatan Wonopringgo ini belum dinyatakan positif Covid-19, namun proses pemulasaran jenazah dilakukan sesuai protokol yang ada. (had)

Admin
Penulis