News . 15/04/2020, 06:33 WIB
BARCELONA - La Liga memang ditunda akibat pandemi korona. Kendati demikian, geliat di balik meja manajemen terus berjalan. Salah satunya Barcelona. Setelah enam direkturnya mengundurkan diri akibat kritik bagaimana klub menangani skandal media sosial, pejabat teras Barcelona langsung melakukan restrukturisasi.
Dalam pernyataan resminya, Barcelona menunjuk Jordi Moix sebagai wakil presiden untuk ekonomi dan ekuitas, Pau Vilanova sebagai wakil presiden institusional, Oriol Tomas sebagai wakil presiden area komersial, Marta Plana sebagai sekretaris dewan, dan David Bellver sebagai bendahara. Mereka menggantikan Emili Rousaud dan tiga direktur lainnya yang mengumumkan pengunduran diri dalam satu surat kepada fan yang dipublikasikan media Spanyol, Jumat (10/4) lalu.
Mantan Wakil Presiden Barcelona, Emili Rousaud, menyebut sejumlah petinggi El Barca melakukan tindakan korupsi. Usai meletakkan jabatannya sebagai wakil presiden Barcelona, Rousaud langsung memberikan pernyataan kontroversial. Dilansir dari ESPN, ia menuding ada petinggi El Barca yang memperkaya diri sendiri lewat pendapatan tim.
Seperti yang diberitakan oleh Marca, direksi Les Cules dibuat kalang kabut. Mereka langsung mempidanakan Rousaud atas pernyataan tersebut. "Barcelona tidak dapat mentolerir tuduhan yang secara serius merusak citra lembaga. Tindakan hukum yang akan diambil adalah membela kehormatan klub dan karyawannya. Keberadaan audit yang berkelanjutan harus mengakhiri masalah ini," tulis mereka.
"Dalam menghadapi tuduhan serius dan tidak berdasar yang dibuat mantan Wakil Presiden klub, Emili Rousaud, dalam sejumlah wawancara media, Dewan Direksi Barcelona dengan tegas menyangkal tindakan apa pun yang digambarkan sebagai korupsi. Kami setuju untuk membawa kasus ini sebagai tindakan kriminal," bunyi pernyataan resmi Barca.
Sebelumnya, Josep Maria Bartomeu tanpa basa-basi langsung meminta empat direktur klub berjuluk Blaugrana itu untuk mengundurkan diri. Layaknya cerita di serial Game of Thrones, permintaan dilakukan untuk mengetahui siapa yang masih sejalan dengannya dalam mengendalikan manajemen Barcelona dan siapa yang membangkang. Dia pun siap menenadang para pengkianat untuk digantikan orang-orang baru-yang tentunya seide dan takut dengannya.
Kelakukan Bartomeu bukan tanpa alasan. Seperti yang diberitakan, Bartomeu, yang tidak bisa mencalonkan diri pada 2021 setelah dua kali terpilih, tentu mengingikan orang-orang yang bisa dia percayai sepenuhnya di akhir mandatnya. “Dia ingin bermain aman, ketika memasuki tahun terakhir kekuasaanya,” kata sumber lain. (fin/tgr)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com