News . 14/04/2020, 11:55 WIB
TASIK – Komisi IV DPRD Kabupaten Tasikmalaya meminta Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) menyediakan rapid test Covid-19. Hal itu karena jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) terus meningkat. Saat ini mencapai 1.072 ODP.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Tasikmalaya Asep Saepuloh mengatakan, rapid test saat ini sangat dibutuhkan melihat angka ODP terus meningkat. “Rapid test Covid-19 ini harusnya sudah standby dan tidak hanya disediakan di rumah sakit umum yang menangani Covid-19 saja,” katanya kepada Radar, Minggu (12/4/2020).
“Akan lebih mudah mendeteksinya khususnya ODP, karena puskesmas ini merupakan pelayanan kesehatan di tingkat kecamatan, yang paling banyak dikunjungi masyarakat,” tutur dia.
Sementara itu, Ketua Forum Kepala Puskesmas Kabupaten Tasikmalaya Aep Saripudin mengatakan, sejauh ini puskesmas belum menyediakan Rapid Test. Sekalipun ada itu untuk mengecek tenaga medis. “Itu masih terus dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan, termasuk pengadaan APD,” kata dia.
Rapid Test sendiri, saat ini pengadaannya tergantung kebutuhan. Karena saat semua pengadaan perlengkapan medis lini sektornya berada di Dinas Kesehatan. “Semuanya koordinasinya ada di dinas,” ujar dia. (ujg)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com