JAKARTA - Beda penilaian antara Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana soal perilaku masyarakat pada hari keempat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta. Di satu sisi menyebut tanpa perubahan, sementara di sisi lain justru sebaliknya.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono menilai hampir tidak ada perubahan perilaku masyarakat di hari keempat penerapan PSBB di Jakarta. Dia pun berpikir akan melakukan evaluasi.
"Ini sudah hari keempat, di Kalideres, Cileduk, dan Kalimalang, kita lihat hampir tidak ada perubahan," katanya saat meninjau poin cek PSBB di Jalan Inspeksi Saluran Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (23/4).
Eko mengatakan kondisi seperti ini akan menjadi bahan evaluasi bagi seluruh gugus tugas di daerah terkait penerapan PSBB. Salah satu hal penting dalam materi pembahasan PSBB adalah keterkaitan jumlah daerah penyangga Jakarta seperti Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
BACA JUGA: Lebih 1 Juta Orang Daftar Kartu Pra Kerja
"Ini ada keterkaitan daerah penyangga ibu kota, khususnya dari arah Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi," ujarnya.Meski demikian, dia berharap tingkat kepatuhan masyarakat terhadap PSBB bisa semakin meningkat saat daerah penyangga Jakarta juga menerapkan PSBB.
"Di Jabar baru Rabu (15/4) bersama dengan daerah penyangga sama-sama menerapkan PSBB, kita harapkan pergerakan orang semakin sedikit," katanya.
Ditegaskannya, kunci dari kesuksesan PSBB adalah disiplin masyarakat.
"Termasuk wartawan jaga jarak, berlaku untuk semua aparat juga," katanya.
Sementara hal berbeda diungkapkan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana saat melakukan pengawasan di kawasan check point perbatasan Tangerang dan Jakarta. Dia menilai kepatuhan masyarakat meningkat di hari keempat PSBB.
"Mulai hari kerja ini keliatan cukup pesat peningkatan atas kepatuhan masyarakat," ujarnya di kawasan check point perbatasan di Kalideres, Jakarta Barat.
Dikatakannya masyarakat yang bergerak menuju Jakarta melalui perbatasan, mayoritas telah tertib menggunakan masker, tidak membonceng penumpang bagi ojek daring, dan menjaga jarak fisik sesama pengguna kendaraan umum.
Di hari kerja saat penerapan PSBB, tentunya makin banyak kendaraan menuju Jakarta bagi para pekerja kantoran, maupun pengemudi angkutan. Bagi yang menuju Jakarta tapi tak menggunakan masker, polisi bersama TNI, dan Pemerintah Kota Jakarta Barat membagikan masker gratis.
"Tentunya semakin banyak kendaraan yang kali ini memasuki wilayah Jaarta ini akan jadi evaluasi kita, dalam hal ini Gubernur, Panglima Kodam, kemudian saya selaku Kapolda," ujar Nana.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo mengatakan peningkatan kesadaran publik tentang PSBB merupakan hal prioritas yang dilakukan aparat penegak hukum.
"Kita berharap upaya-upaya meningkatkan kesadaran ini adalah hal prioritas," ujarnya.