LAHAT - Unit Reskrim Polsekta Lahat pimpinan Iptu Hamdani, berhasil meringkus Rudi Hartono alias Har (35), Sabtu (11/4),sekitar pukul 16.00 WIB. Warga Dusun III, Desa Muara Siban, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat itu, roboh setelah betis kanannya diterjang timah panas yang muntah dari senjata polisi.
Lantaran sempat berupaya melakukan perlawanan dan hendak melarikan diri, saat akan ditangkap didekat perkebunan sawit di Kecamatan Gumay Talang, Lahat. Polisi terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur. "Tersangka ini sebenarnya sudah kabur ke Empat Lawang, ada informasi pulang ke rumahnya jadi kita kejar. Tapi saat hendak ditangkap tersangka sempat melawan, terpaksa kita berikan tindakan tegas," terang Kanit Reskrim Polsekta Lahat, Iptu Hamdani, mewakili Kapolsek ta Lahat, Iptu Idian Kusma, Minggu (12/4).
Rudi jadi incaran polisi, karena terbukti telah membongkar conter handphone milik Sahudin (36), warga Desa Suka Makmur, Kecamatan Gumay Talang, Lahat, Senin (10/2) sekitar pukul 02.30 WIB lalu. Dan berhasil mengambil 12 handphone berbagai merek, juga 1 buah leptop merk thosiba yang ada diatas meja kaca conter. Dengan kerugian ditaksir sebesar Rp 15 juta
"Sebelumnya kita hendak menangkap tersangka di kediamannya, rupanya tersangka sudah kabur. Dari kediaman tersangka, kita menemukan barang bukti hasil curian," beber Katim Opsal Polsek Kota Lahat, Bripka Nifriansyah.
Dalam melancarkan aksinya, pria yang diketahui juga pelaku pencurian sepeda motor ini, rupanya masuk dengan cara mencongkel jendela conter menggunakan sebilah parang. Sayangnya tersangka yang kesehariannya bertani ini tidak meyadari, aksinya terekam CCTV.
"Petunjuk kita hasil rekaman CCTV. Tersangka juga mengakui telah melakukan pencurian sepeda motor. Tersangka terjerat pasal 363, sudah kita amankan di sel tahanan Polsek Kota Lahat," ucap Nifriansyah. (rif)