JAKARTA- Kader Demokrat, Ferdinand Hutahaean diduga menyindir surat dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang diselipkan dalam bantuan sosial untuk warga miskin di DKI Jakarta yang terkena dampak corona.
Ferdinand mengkalkulasikan jumlah kertas dan jumlah total warga. "Jika bantuan itu untuk 1,25 Juta warga, mak jumlah surat juga sebanyak 1,25 juta lembar." Tulis Ferdinand di akun twitternya, Sabtu (11/4) lalu.
Menurut dia, lebih bagusnya anggaran untuk kertas surat itu dialokasikan untuk kebutuhan lain. Dia pun mengkalkulasikan nya. "Jika 1 rim kertas A4 80 mg sebanyak 500 lembar, maka dibutuhkan 25 ribu rim kertas. Jika 1 Rim Rp.45.000 = Rp1.125 M. Ditambah ongkos cetak lumayan juga. Andai dibelikan telor atau mi istant. Hmmm," tulis Ferdinand Hutahaean.
Meskipun tidak menyebut gamblang nama Anies Baswedan dan Pemerintah Provinsi Jakarta, namun netizen berspekulasi jika cuitan itu untuk menyindir Pemprov DKI.
Sayangnya, hitung-hitungan Ferdinand justru salah. Netizen pun mengajarinya. Menurut netizen, bukan berjumlah 1.125 miliar. Tetapi Rp125.500.000.
[caption id="attachment_451865" align="alignnone" width="623"]
Tangkapan layar cuitan Ferdinand Hutahaean[/caption]
"@FerdinandHaean2 mungkin dulu pas SD pernah gak naik kelas. Jika 1 Rim = 500 lbr = Rp. 45.000, maka untuk 1,25 jt adalah (1.250.000 : 500) = 2500 Rim > 2500 * 45.000 = Rp. 112.500.000 #bukan 1,125 M. Matematika mu gimana? BOD*H kok dipertontonkan," tulis akun @doni_andalas.
Hal senada dikatakan politikus Partai Gerindra, Andre Rosiade. Dia meminta Ferdinand agar tidak usah saling menyindir.
"Bro bisa berhitung? Jangan sampai nanti orang bertanya bro sekolah dimana? He..he..he. Saran ogut kita semua enggak usah nyinyir. Ayo bahu membahu bantu Pemeritah Daerah maupun Pusat menghadapi Wabah Corona ini." Tulis Andre Rosiade.
Alih-alih mengklarifikasi, Ferdinand justru sebut ingin buat rusuh. "Ngga apa-apa sengaja, saya mau bikin rame dan rusuh." Cuit Ferdinand.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyalurkan bantuan untuk warga miskin yang terkena dampak corona di Jakarta.
Bantuan itu berupa beras lima kilogram satu karung, sarden dua kaleng kecil, minyak goreng satu pouch, biskuit dua bungkus, masker kain dua item, sabun mandi dua batang serta satu lembar surat dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Bantuan itu disalurkan setiap pekan. (dal/fin).