PANGKALPINANG - Di tengah pandemi covid-19, Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil kembali melakukan rotasi terhadap sembilan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Pangkalpinang. Pelantikan dan pengambilan sumpah dilakukan oleh Sekda Kota Pangkalpinang, Radmida Dawam di ruang rapat wali kota, Rabu (8/4).
Pantauan Babel Pos, suasana pelantikan tak seperti biasanya. Para ASN yang dilantik diberikan jarak dan menggunakan masker. Begitu pula usai pelantikan, tak ditutup dengan pemberian ucapan selamat satu sama lainnya.
Adapun sembilan ASN yang dilantik, yakni: M Belly Jawari sebagai Sekretaris Bappelitbangda; Yudi Fernando sebagai Kabid Permukiman pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman; dr Della Rianadita selaku Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinkes PPKB; Rosi Elfarida selaku Kabid Sumber Daya dan Linmas pada Satpol PP dan Damkar; dr Iis Martilopa sebagai Kepala UPTD Puskesmas Air Itam; Erna sebagai Kepala UPTD Puskesmas Pangkalbalam; Andi Sartono sebagai Kepala UPTD Puskesmas Gerunggang; Febri Yanto selaku Kasubbag Protokol pada bagian Humas dan Protokol Setdako; Dedy Afrianto sebagai Kasubbag Pemberitaan, Publikasi dan Kerjasama Pers pada bagian Humas dan Protokol Setdako.
BACA JUGA: Dana Jaring Pengaman Sosial Rp 110 Triliun Harus Tepat Sasaran
Radmida menuturkan bahwa pelantikan ini bersifat mendesak. Hal itu dikarenakan sebelumnya ada tiga ASN bidang kesehatan yang mengundurkan diri dari jabatan. Tiga ASN tersebut yakni dua orang kepala puskesmas dan satu orang kepala bidang pada Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB)."Sebenarnya sangat kita sayangkan, di tengah kondisi melawan pandemi covid-19, ASN bidang kesehatan malah mengundurkan diri, tapi apa boleh buat, itu sudah keputusan mereka meskipun sebenarnya kita berharap hal itu tidak terjadi," ungkap Radmida saat ditemui usai pelantikan.
Pada dasarnya, Radmida menegashkan, pihaknya mempersilakan bagi ASN yang ingin mengundurkan diri jika tidak mampu mengemban tugas dan tanggung jawab jabatan yang diamanahkan. Baik wali kota maupun dirinya, tidak memaksakan ASN tersebut untuk terus bertahan.
"Makanya meskipun kita saat ini sedang sibuk melawan covid-19, kita tetap menindaklanjuti permintaan pengunduran diri mereka dengan menggantikan ASN yang memang benar-benar mau bekerja dalam membantu wali kota secara tulus dan ikhlas," ujarnya.
Menurut Radmida, jika permintaan para ASN tersebut tidak diakomodir, pihaknya malah khawatir kinerjanya tidak optimal. Karenanya, pelantikan ini harus segera dilaksanakan.
"Untuk itu setelah adanya pengunduran diri ASN ini, kita langsung cari ASN yang mau dan tentunya mau bekerja tulus dan ikhlas untuk membantu wali kota dalam membangun Pangkalpinang. Makanya saya berharap ASN yang dilantik untuk segera menyesuaikan diri dan melaksanakan tugas mendukung visi misi wali kota, untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," pintanya. (pas)