LIMA-Dua wanita hamil yang didiagnosis menderita virus corona jenis baru di Peru, dilaporkan melahirkan bayi dengan sehat, Selasa (7/4) waktu setempat. Setelah dites, kedua bayi itu negatif dari paparan COVID-19.
Bayi pertama lahir pada 27 Maret dan yang kedua pada 31 Maret di Rumah Sakit Rebagliati di Lima, Peru. Keduanya lahir melalui operasi caesar untuk menghindari komplikasi.
"Untungnya, belum ada penularan vertikal, itu berarti tidak ada penularan dari ibu ke bayi baru lahir," kata Carlos Albretch, seorang dokter di rumah sakit itu.
Meski didiagnosa menderita COVID-19, kedua ibu tersebut dalam keadaan baik-baik saja. Mereka juga masih menerima pengobatan untuk virus corona yang hinggap di tubuh mereka.
Petugas medis di Kota Wuhan, Cina, menyuarakan kekhawatiran tentang potensi penularan virus dari ibu kepada bayi yang belum lahir. Di Wuhan, ada satu kasus bayi yang lahir dengan gejala corona karena tertular oleh ibunya.
Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan, ibu baru yang dites positif terkena virus harus didorong untuk merawat dan menyusui bayi mereka seperti biasa. Dengan catatan, mereka harus menjaga kebersihan dengan sangat ketat.
Peru sejauh ini memiliki 2.954 kasus yang dikonfirmasi terkait virus dengan 107 kematian. Sementara 1.301 orang dilaporkan pulih. (wsa/fin/rtr)