JAKARTA – Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 sedang ditangguhkan akibat penyebaran virus corona atau Cofid-19 yang melanda Tanah Air. Sejumlah klub peserta pun memutuskan untuk meliburkan tim demi mencegah meluasnya virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut.
Persija Jakarta, klub asal ibukota itu memutuskan untuk memperpanjang masa libur seluruh tim. Hal ini selaras dengan edaran pemerintah dan seruan Gubernur DKI Jakarta untuk menghentikan segala kegiatan dalam rangka pencegahan pandemi virus corona.
Pasalnya, hingga kini, kota Jakarta menjadi penyumbang terbesar kasus positif corona di Indonesia dengan total 267 kasus berdasarkan update Sabtu (21/3). Kasus kematian paling banyak akibat Cofid-19 itu terjadi pula di Jakarta, yakni total mencapai 23 orang.
Menanggapi hal itu, manajer Persija Bambang Pamungkas menyatakan, memperpanjang libur latihan merupakan kebijakan terbaik. Menurut pria yang akrab disapa Bepe ini, kebijakan tersebut sebagai bentuk dukungan Macan Kemayoran, julukan Persija, terhadap imbauan pemerintah.
"Manajemen secara resmi memperpanjang waktu libur tim. Kesehatan seluruh pemain dan ofisial adalah prioritas utama kami,” kata Bepe dikutip Fajar Indonesia Network dari situs resmi Liga Indonesia, Minggu (22/3).
Persija sebelum menjadwalkan agenda latihan tim pada Senin (23/3) besok. Namun, waktu libur Persija akan diperpanjang hingga 31 Maret mendatang atau sampai waktu yang diumumkan lebih lanjut.
Menurut Bepe, meski libur, seluruh pemain tetap diminta untuk menjaga kondisi kebugaran dengan olahraga serta menjaga pola makan. Mantan penyerang Persija ini berharap kondisi sulit ini segera cepat berakhir dan kompetisi dapat segera berputar seperti sedia kala.
"Selama ini para pemain telah berolahraga secara mandiri dan menjaga pola makan, mereka semua sangat profesional. Kami semua berharap agar kondisi ini cepat berakhir, dan kompetisi dapat segera berputar kembali," ujar Bepe.
Selain Persija, klub Madura United pun melakukan hal yang sama untuk memutus penyebaran virus corona di tanah Madura itu. Manajemen tim berjuluk Laskar Sapi Kerab ini mengambil tindakan dengan meliburkan seluruh pemain dan ofisial.
Ziaul Haq, direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) menyebut, keputusan yang diambil oleh tim manajemen berdasarkan imbauan pemerintah provinsi Jawa Timur. Pemprov sebelumnya menyatakan bahwa Jawa Timur sebagai daerah gawat darurat virus corona.
"Kami memperhatikan perkembangan dalam penyebaran Covid-19, kemarin kami mendapatkan informasi jika Jawa Timur ditingkatkan menjadi darurat Covid-19," kata Ziaul.
"Keselamatan semua pihak jadi pertimbangan utama, itulah keputusan yang harus kita jalani untuk sementara dengan cara libur dan latihan sememtara dilaksanakan di rumah masing-masing," imbuhnya.
Kendati begitu, para pemain meskipun libur diminta untuk melakukan latihan secara mandiri guna menjaga kebugaran fisik. Belum dipastikan kapan Greg Nwokolo dan kawan-kawan akan kembali aktif menggelar latihan tim secara normal. (heq/fin)