Makan Tengah Malam Bikin Badan Jadi Gemuk?

JAKARTA –  Banyak yang beranggapan jam makan yang salah bisa membuat tubuh seseorang menjadi gemuk. Sebagian besar orang percaya makan tengah malam dapat mempercepat penggemukan badan. Namun, benarkah demikian?

Kerap kali kita sering mendengar bahwa terdapat jam makan yang bisa bikin tubuh gemuk. Salah satu jam makan yang dipercaya banyak orang bisa membuat kelebihan berat badan adalah makan di waktu tengah malam.

Namun, faktanya, jam makan yang bikin gemuk masih belum bisa dibuktikan secara pasti. Di satu sisi ada yang menyebut, semua itu hanya berpusat pada kunci pengaturan kalori.

Apapun yang dikonsumsi pada jam berapa pun semuanya tetaplah kalori. Untuk itu, bukan waktu makan yang membuat gemuk, akan tetapi jumlah makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

Dikutip Fajar Indonesia Network dari Sehatq, idealnya, kita perlu mengonsumsi 90 persen kalori harian sebelum jam delapan malam. Mengonsumsi makanan di tengah malam berpotensi membuat kita kebablasan dan malah ingin makan dalam jumlah yang banyak.

Terlebih, setelah kita makan, rasa kantuk akan semakin memuncak. Akibatnya, kita segera tertidur karena rasa kenyang di perut. Hal inilah yang menjadi penyebab tubuh cepat gemuk lantaran usai makan tidak melakukan aktivitas apa-apa.

Di tengah malam, sebagian besar orang cenderung akan memakan sesuatu untuk memenuhi rasa lapar atau bosan. Mengonsumsi sesuatu sebelum tidur juga diyakini mampu menimbulkan gangguan pencernaan.

Meski begitu, penelitian soal malam hari sebagai jam makan yang bikin gemuk masih perlu ditelusuri. Selain itu, terdapat pula riset yang menyebut, mengonsumsi makanan di pagi hari dan makan hidangan terakhir di siang atau sore hari akan membantu menurunkan berat badan. (heq/fin)