News . 20/03/2020, 06:54 WIB

Tim All England Latihan Terpisah

Penulis : Admin
Editor : Admin

JAKARTA - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mengambil kebijakan untuk menghindari penyebaran virus korona atau Covid-19. Salah satunya melakukan isolasi mandiri terhadap seluruh pemain serta offisial yang berangkat ke All England 2020.

Rencananya, Hendra Setiawan dan kawan-kawan bakal menjalani isolasi mandiri di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur selama 14 hari. Sejatinya kepulangan tim All England Open 2020 terbagi menjadi dua. Tim pertama telah tiba di Indonesia sejak, Minggu (15/3) lalu, dan saat ini sedang menjalani isolasi di asrama Pelatnas Cipayung.

Sedangkan, tim kedua terdiri dari empat atlet yang berlaga di final All England 2020 yaitu Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon beserta tim ofisial, akan tiba di Tanah Air pada Selasa (17/3) kemarin.

Namun di hari keilma (menghitung kedatangan tim pertama, red), para pemain sudah kembali menjalani latihan pada Kamis (19/3) kemarin. Namun, guna tetap mengantisipasi penyebaran virus Corona, latihan itu dibuat secara terpisah dengan atlet lainnya.

BACA JUGA: Stok Darah Bisa Habis, Pemkab Perbolehkan Donor Keliling

Hal itu dikatakan langsung Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti. Menurut mantan pemain bulu tangkis nasional itu, tim All England berlatih di enam lapangan di pelatnas dan jam latihan telah diatur masing-masing pelatih tiap sektor. "Atlet yang pulang dari All England latihannya terpisah dari atlet yang lain, lapangan yang dipakai juga terpisah,” ujar Susy yang juga tengah menjalani isolasi mandiri sepulangnya dari Birmingham, Inggris seperti dikutip situs resmi PBSI, Kamis (19/3).

"Begitu pula dengan pemakaian gym, akan diatur dan tetap dikontrol dokter dan bagian logistik. Akan lebih diperhatikan kebersihannya, alat-alat yang habis dipakai juga akan disemprot disinfektan," tambah Susy.

Lebih lanjut, istri dari legenda bulu tangkis Indonesia, Alan Budikusuma itu menjelaskan bahwa kondisi atlet yang tengah menjalani isolasi mandiri dalam keadaan baik. Menurutnya, sejauh ini tim dokter meninjau secara atlet serta ofisial tim secara rutin.

Ia menambahkan, saat ini All England tidak hanya dipantau oleh dokter tapi juga ahli gizi. Asupan makanan dan vitamin atlet betul-betul dijaga. Tak hanya atlet, seluruh tim ofisial yang kembali dari All England termasuk pelatih, fisioterapis hingga ahli pijat juga mendapatkan perhatian khusus dalam hal pantauan medis dan nutrisi selama masa isolasi mandiri.

"Tim dokter rutin meninjau atlet dengan mengecek suhu tubuh dan kondisi atlet serta tim offisial yang baru kembali dari Birmingham. Sampai hari ini hasil laporan dari tim dokter semua dalam kondisi baik. Pada intinya, semua tak lepas dari pantauan dokter,” tutur Susy.

Susy juga berharap semua atlet bisa tetap menjaga kesehatan dan kondisi di tengah kondisi seperti ini. Apalagi tengah merebaknya virus Corona hampir di seluruh negara di dunia, telah membuat 15 turnamen internasional dibatalkan termasuk Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2020.

Selain itu, sebelumnya BWF (Badminton World Federation) telah mengumumkan bahwa ada 14 turnamen yang sudah resmi dibatalkan termasuk diantaranya beberapa BWF World Tour yang masuk penghitungan poin menuju olimpiade.

Meski demikian, Susy mengakui, kejuaraan yang diikuti oleh pemain tidak akan mempengaruhi performa pemain. "Harusnya tidak terpengaruh ya, karena jadinya kan cuma tidak ada pertandingan, karena situasi yang kurang kondusif. Keselamatan dan kesehatan lebih diutamakan. Saya sendiri memang belum pernah mengalami masa seperti ini,” tuntas Susy.

Sebelumnya, pasangan Hendra Setiawan/Mohamad Ahsan yang juga menjalani isolasi mandiri itu mengaku merasa bosan. Karena, biasanya setibanya menjalani turnamen internasional, mereka langsung menuju rumahnya masing-masing. Akan tetapi, hal itu mengingatkan mereka kepada masa-masa menjadi anak asrama pelatnas PBSI beberapa tahun silam. Namun, pasangan yang dijuluki The Daddies itu mengaku tak keberatan dengan isolasi mandiri itu, sebab menurut mereka itu adalah jalan terbaik untuk menjaga keselamatan dan kesehatan dirinya dan orang banyak.

Perlu diketahui, berdasarkan Surat Edaran nomor 158/0.5/III/2020 yang diterbitkan PP PBSI pada hari ini perihal Peraturan Pencegahan Covid-19, tim All England 2020 diminta melakukan isolasi mandiri hingga tanggal 30 Maret 2020. Selama masa isolasi, kondisi mereka akan terus dipantau tim dokter PBSI yang bertugas. (gie/fin/tgr)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com