GULA, DIOLAH RAJA OLAH

fin.co.id - 20/03/2020, 00:24 WIB

GULA, DIOLAH RAJA OLAH

JAKARTA -  Hingga Kamis (19/3) ketersediaan gula pasir di Pulau Jawa, Sumatera bahkan Kalimantan. Yang menarik, Lampung sebagai wilayah produksi gula putih terjadi kelangkaan. Sampai-sampai, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) setempat menggelar operasi pasar (OP).

Di Kota Sukabumi, Jawa Barat misalnya, mulai  berkurang akibat dari pasokan yang terbatas baik ke pasar modern maupun tradisional, sehingga pembelian salah satu komoditas penting ini harus dibatasi.

”Dari hasil pantauan di pasar tradisional dan modern persediaan gula pasir masih ada, tetapi terbatas karena berkurangnya pasokan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas, Koperasi, Perdagangan, Perindustrian dan UMKM Kota Sukabumi Kepala Didin Syaripudin di Sukabumi.

Baca juga4.000 kg Gula Oplosan Siap Edar Diamankan

Akibat berkurangnya persediaan harganya terus merangkak naik yang awalnya Rp12 ribu/kg hingga Rp13 ribu/kg kini menjadi Rp16 ribu/kg. Dirinya tidak menampik, berkurangnya pasokan yang menyebabkan persediaan terbatas pengaruh dari pandemi COVID-19.

Di Lampung sendiri pasokan komoditas tersebut cukup rendah. ”Stok gula pasir dalam OP berasal dari Bulog,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung, Budiharto Setyawan.

https://www.youtube.com/watch?v=Nka2cg8-1YQ

Stok gula pasir dalam pelaksanaan OP itu dari PT Sungai Budi sebanyak 2 ton dan dari Bulog sebanyak 500 kg. Harga lanjut dia, dijual lebih rendah dari pasaran saat ini dengan harga 12.500/kg. Sementara maksimal pembelian dibatasi yakni 2 kilogram per orang.

 

Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, harga gula pasir menembus Rp18.000 per kilogram. ”Biasanya gula kisaran Rp13.000 per kilogram, tetapi sudah beberapa hari ini saya terpaksa menjual Rp18.000 per kilogram,” kata Makruf  seorang pedagang.

Menurut informasi, lanjut dia, stok gula di agen kosong, akibatnya harga gula melonjak hingga Rp5.000 per kilogram menjadi Rp18.000 per kilogram. Ia mengaku tidak tahu kapan harga gula bisa turun. Ia berharap pemerintah segera menangani melonjaknya harga gula tersebut.

[caption id="attachment_444738" align="alignleft" width="696"] LANGSUNG TURUN: Kabareskrim Polri Komjen Sigit Listyo Prabowo kemali meninjau stok bahan pokok di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, kemarin (18/3). Stok pangan Jakarta dipastikan aman hingga Mei. (Foto: Irfan/Fajar Indonesia Network).[/caption]

Pengamat Hukum dan Tata Negara Yusdiyanto Alam meyakini kuping Presiden Joko Widodo sudah mulai panas. Akibat banyaknya laporan yang masuk terkait kerentanan kondisi pangan di sela wabah Virus Corona.

https://www.youtube.com/watch?v=cveYpgxyV6M

Admin
Penulis