News . 14/03/2020, 19:27 WIB

Tersulut Teori Konspirasi 9/11, Hubungan Cina-AS Kembali Panas

Penulis : Admin
Editor : Admin

Tetapi Beijing mulai menebarkan keraguan pada akhir Februari, ketika Zhong Nanshan, seorang ahli yang disegani yang berafiliasi dengan Komisi Kesehatan Nasional, mengatakan kepada wartawan, epidemi pertama kali muncul di Cina, tetapi tidak selalu berasal dari Cina.

Namun, para ilmuwan telah lama menduga bahwa virus itu melonjak dari seekor binatang di pasar Wuhan ke manusia sebelum menyebar secara global.

Organisasi Kesehatan Dunia juga menjelaskan bahwa sementara jalur pasti yang diambil virus antara sumber hewani dan manusianya masih belum jelas. ”Tidak diketahui sebelum wabah dimulai di Wuhan, Cina, pada Desember 2019,” terangnya.

Sementara itu Christl Donnelly, seorang profesor epidemiologi statistik di Imperial College London, mengatakan analisis genetik sampel Virus Corona yang dikumpulkan dari seluruh dunia menunjukkan nenek moyang yang sama yakni dari Cina. "Ini sama sekali tidak menyalahkan negara tertentu," ungkapnya kepada AFP.

Virus Wuhan

Amerika Serikat, sementara itu, telah membuat marah Cina dengan menggunakan bahasa yang secara langsung menghubungkan virus ke negara itu.Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menyebutnya Virus Wuhan, mendorong Beijing untuk menolak istilah itu sebagai negara tercela dan diklaim tidak menghargai ilmu pengetahuan.

Presiden AS Donald Trump memulai pidato yang disiarkan televisi di negaranya juga lantang menyuarakan hal tersebut "Ini dimulai dari Cina," tukas Trump.”Bahasa itu bagian dari politik siulannya," kata peneliti Universitas Nasional Australia Yun Jiang.

WHO juga memperingatkan agar tidak menyebutkan nama penyakit menular dengan cara yang mendorong diskriminasi terhadap kelompok etnis.

Robert O'Brien, penasihat keamanan nasional AS, pada hari yang sama bersikeras bahwa virus itu berasal di Wuhan. Ia terag-terangan menyalahkan pandemi akibat minimnya kerja sama dari para pejabat Cina dan menutup-nutupi ketika wabah pertama kali muncul. ”Secara jelas ini adalah ancaman,” terang O'Brien.

Membalas penegasan O'Brien, Beijing pun menyebut pernyataannya sangat tidak bermoral dan juga tidak bertanggung jawab.

”AS menanamkan keraguan ke dalam pikiran orang-orang tentang dari mana virus itu berasal. Mereka berusaha untuk menangkis bagian dari kesalahan atas wabah ini,” ungkap Jiang. (ful)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com