Ernest Prakasa ke Presiden: Memuakkan!

JAKARTA - Komedian Ernest Prakasa menulis kekesalannya kepada Presiden.  Pria 38 tahun bahkan mengaku muak.

Ain’t no buzzer gonna save your face this time, Mr. President. Just be done with it. It’s sickening," (Tidak ada buzzer yang akan menyelamatkan wajah Anda saat ini, Tuan Presiden. Lakukan saja dengan itu. Itu memuakkan)." tulis Ernest Prakasa melalui akun twitternya yang dilihat pada Sabtu (14/3)

Ernest tidak secara gamblang menyebutkan Presiden negara mana yang dimaksud, namun pada cuitan yang lain, pria jebolan Stand-up comedy 2011 ini menulis kritikannya kepada Presiden Jokowi dan memuji Anies Baswedan terkait penanganan virus corona di DKI Jakarta.

"Warga DKI berterimakasih pada Anies soal Corona adalah titik nadir kepercayaan pada Jokowi. Bagus lah." Ujar Ernest.

"Bahwa dia liburin sekolah & tempat rekreasi, itu layak dipuji," tulis Ernest Prakasa

Ernest mengaku merupakan salah satu mantan pendukung Jokowi. Gara-gara sikapnya yang kerap memberikan kritik terhadap pemerintah, dirinya mengaku selalu diserang oleh para pendukung fanatik Jokowi.

"Susah jadi mantan pendukung Jokowi. Klo mau mengkritik, pasti kena olok2 kenapa dulu milih dia. Tapi gapapa, I stand by my choice." katanya.

"Sebagai pemilih yang kecewa, gw memilih jadi pengkritik yang setia," tambah Ernest.

Meski memuji kebijakan Anies, Ernest mengatakan Anies Baswedan tetap harus taat pada instruksi dari pusat.

"Terlepas dari faktor like/dislike, menurut gw sebagai kepala daerah, Anies harus taat pada instruksi presiden soal pengumuman satu pintu."Katanya.

Tapi bahwa dia selonongan ngumumin segala macem, itu memang layak dikritisi," sambung Ernest.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menutup seluruh sekolah selama dua minggu terhitung 16 Maret 2020. Langkah ini dilakukan untuk memperlambat penyebaran virus corona di Jakarta.

“Langkah ini diambil untuk menyelematkan seluruh warga DKI Jakarta,” kata Anies dalam konferensi persnya di Jakarta pada Sabtu (14/3)

Saat ini, pada Sabtu (14/3), di Indonesia tercatat sebanyak 96 orang telah terinfeksi virus corona dan 4  lainnya dinyatakan meninggal dunia.  (dal/fin).