Hoaks, Pasien Corona Dirawat di RSUD Tidar

MAGELANG SELATAN – Pemkot Magelang memastikan sejauh ini tidak ada satupun pasien terdekteksi virus corona (Covid-19) yang dirawat di seluruh rumah sakit setempat. Seperti diketahui, media sosial lokal Kota Magelang mendadak ramai dengan adanya kabar bohong terkait adanya salah seorang pasien positif corona di RSUD Tidar.

”Sampai sekarang tidak ada (pasien corona). Di semua rumah sakit, termasuk RSUD Tidar yang menjadi rumah sakit milik Pemkot Magelang,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang, dr Sri Harso, kepada wartawan, Selasa (10/3).

Untuk memaksimalkan pengawasan, Dinas Kesehatan, katanya, memantau setiap pasien pada pukul 12.00 WIB tiap harinya. Pasien di rumah sakit daerah dan swasta, maupun puskesmas wajib menyerahkan data pasien kepada Dinkes.

”Sampai saat ini masih nihil tidak ada pasien suspect virus corona yang masuk ke RSUD Tidar maupun rumah sakit lainnya," kata mantan Direktur RSUD Tidar Kota Magelang itu.

Pernyataan ini sekaligus meluruskan informasi yang sempat simpang siur di masyarakat beberapa waktu terakhir. Terlebih di media sosial maupun grup Whatsapp.

”Adanya berita yang simpang siur, kita pastikan tidak ada pasien yang dicurigai suspect virus corona," tandasnya.

Sejauh ini, phaknya telah membentuk tim khusus penanganan virus corona. Anggotanya, terdiri dari petugas medis di semua rumah sakit dan puskesmas di Kota Magelang.

”Dinas Kesehatan juga aktif memberikan sosialisasi melalui berbagai media yang ditempel rumah sakit dan puskemas terkait virus corona dan pencegahannya,” ucapnya.

BACA JUGA: Program Merdeka Belajar Episode ke-4

Sri menuturkan, RSUD Tidar Kota Magelang merupakan 1 dari 100 rumah sakit di Indonesia yang ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan penanganan pasien dengan pengawasan Covid-19. Rumah sakit di Jalan Tidar ini memiliki 1 dari 10 ruang isolasi yang dimiliki, khusus untuk pasien tersebut.

Hal yang sama juga ditegaskan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang Joko Budiyono. Ia menyatakan akan menelusuri penyebar kabar bohong (hoaks) di jejaring media sosial yang meresahkan warga Kota Magelang belakangan ini.

"Terkait hoax virus corona di RSUD Tidar, kami akan cari penyebarnya, akan kami laporkan ke pihak berwajib," kata Joko.

Ia pun meminta masyarakat untuk tenang, tidak perlu cemas, dan tidak mudah terhasut dengan informasi yang tidak jelas kebenarannya.

”Penanganan antisipiasi virus Corona, RSUD Tidar sudah siapkan ruang isolasi. Masyarakat tenang, tidak perlu khawatir, yang penting jaga ketahanan tubuh agar terhindar dari penyakit. Yang jelas, terapkan saja pola hidup bersih dan sehat (PHBS), maka penyakit apapun bisa kita cegah,” pungkasnya. (wid)