JAKARTA - Pemerintah Indonesia menyatakan, bahwa hingga Senin (9/3) belum berencana memulangkan warga negara Indonesia (WNI) yang berada di wilayah utara Italia, lokasi penyebaran virus corona (Covid-19) terbanyak, termasuk Kota Milan.
Duta Besar RI untuk Italia, Esti Andayani menuturkan bahwa belasan wilayah itu diisolasi pemerintah Italia demi mencegah penyebaran Covid-19 yang terus memburuk.
Menurutnya, sejauh ini situasi di Italia juga masih kondusif meski virus corona di negara Eropa itu telah mencapai 7.375 kasus dengan 366 kematian.
"Belum ada (rencana evakuasi), karena hal tersebut tentunya harus sesuai dengan protokol pemerintah Italia juga," kata Esti, dikutip dari CNN, Senin (9/3).
BACA JUGA: Italia Darurat Corona, Aksi Borong Terjadi
Pada Minggu akhir pekan kemarin, pemerintah Italia memutuskan mengisolasi seluruh wilayah Lombardy, beberapa wilayah Veneto seperti Provinsi Venezia, Padova, Treviso, wilayah Emillia Romagna yakni Provinsi Modena, Parma, Piacenza, Reggio Emilia, Rimini, wilayah Piemonte yaitu Provinsi Alessandria, Asti, Novara, Verbano, Vercelli, dan wilayah Marche yang mencakup Provinsi Pesaro-Urbino.Selain mengisolasi, pemerintah Italia juga telah meliburkan seluruh aktivita sekolah. Sebagian besar para pekerja kantoran juga diminta untuk bisa bekerja dari rumah masing-masing. Hal itu dilakukan guna mengendalikan penyebaran Covid-19 yang terus memburuk.
Berdasarkan data KBRI Roma ada 1.239 WNI yang berdomisili di wilayah-wilayah tersebut. Hingga saat ini belum ada WNI yang terinfeksi Covid-19 di Italia, terutama di wilayah terdampak virus serupa SARS itu.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri mengklaim bahwa para WNI saat ini masih tenang dan memutuskan tinggal di rumah sesuai ketentuan otoritas setempat. Suplai bahan pangan sehari-hari juga masih terjamin.
BACA JUGA: Pasien Virus Corona di Indonesia Jadi 19 Orang
"KBRI Roma juga telah menyusun panduan langkah kontijensi dan menetapkan nomor hotline COVID-19 serta menyampaikan himbauan langkah-langkah pencegahan," terangnya.KBRI Roma juga menegaskan, telah dan terus berkoordinasi dengan otoritas setempat, serta menjalin komunikasi dan koordinasi dengan para WNI di wilayah tersebut termasuk melalui berbagai koordinator wilayah masyarakat Indonesia.
"Masyarakat Indonesia di Italia Utara dihimbau agar tetap tenang, mengambil langkah-langkah pencegahan serta mengikuti aturan yang ditetapkan otoritas kesehatan setempat dan terus memantau informasi yang disampaikan KBRI Roma," tuturnya.(der/cnn/fin)