“Yang bersangkutan memang tidak bersedia memberikan datanya kepada KBRI (Singapura),” katanya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh KBRI dari Kementerian Kesehatan Singapura, WNI tersebut sudah pulih dari infeksi virus dan dipulangkan dari rumah sakit.
WNI yang merupakan pekerja migran itu sempat dirawat di sebuah rumah sakit di Singapura sejak 4 Februari 2020, setelah tertular virus corona dari majikannya.
Usai keluar dari rumah sakit, keberadaan dan pergerakan WNI tersebut menjadi privasi yang perlu dihormati.(gw/fin)