News . 07/03/2020, 10:31 WIB
JAKARTA - Aktris Thalita Latief mengungkapkan jika dirinya mengidap penyakit tumor tiroid sejak awal tahun ini.
“Dari awal Januari kemarin aku divonis memiliki tumor di tiroid aku. Grade empat,” kata Thalita di akun Instagram pribadinya, Jumat (6/3/2020).
Lalu, apa itu kanker tiroid?
Kanker tiroid adalah pertumbuhan sel yang tidak normal pada kelenjar tiroid. Kelenjar tiroid sendiri adalah kelenjar berbentuk kupu-kupu yang terletak pada bagian depan leher. Kelenjar tiroid sangat diperlukan dalam metabolisme tubuh. Ia membantu tubuh menggunakan energi agar tetap hangat, serta membuat otak, jantung, otot dan organ lain bekerja sebagaimana mestinya.
Bila gangguan tiroid tidak ditangani dengan cepat dan tepat, ia dapat memengaruhi kualitas kehidupan sehari-hari dan berdampak berat pada psikologis.
Berdasarkan penelitian Wirsma Arif Harahap dengan judul Keganasan Pada Kelenjar Tiroid, kanker tiroid biasanya timbul dari nodul tiroid asimstomatik yang sudah ada sebelumnya. Kanker jenis ini merupakan keganasan endokrin yang paling sering terjadi.
Kanker tiroid seringkali membatasi kemampuan untuk menyerap yodium dan membatasi kemampuan menghasilkan hormon tiroid, tetapi kadang menghasilkan cukup banyak hormon tiroid sehingga terjadi hipertiroidisme.
Gejala kanker tiroid
Menurut American Thyroid Association (ATA), banyak orang dengan masalah tiroid tidak menyadarinya, karena gejalanya kadang disalahartikan sebagai akibat kurang tidur semata. Gejala gangguan tiroid sangat mirip dengan berbagai keluhan akibat gaya hidup modern sehingga sangat sering diabaikan.
Gangguan fungsi tiroid seringkali sulit diidentifikasi karena gejalanya tidak spesifik. Akibatnya pasien seringkali tidak menyadari ada masalah dan tidak memeriksakan diri ke dokter.
Di Kementerian Kesehatan, Biopharma PT Merck Tbk memaparkan hasil survei global Merck mengenai tingkat kesadaran gangguan tiroid sekaligus gejalanya. Survei ini dilakukan pada 6.000-an perempuan di tujuh negara, salah satunya Indonesia.
Hasilnya, masih banyak responden yang menganggap tanda-tanda dan gejala gangguan tiroid sebagai gangguan akibat pilihan gaya hidup. Mereka lantas abai memeriksa kesehatan, terlambat diobati, sehingga ujungnya menurunkan kualitas hidup penderita.
Pada tahapan awal, penderita kanker tiroid tidak mempunyai keluhan khusus. Namun pada skala lanjutan, kanker tiroid seringkali ditandai dengan munculnya benjolan atau pembengkakan pada bagian depan leher, tepatnya di bawah jakun dan biasanya tidak sakit.
Penyebab kanker tiroid
Belum ada penyebab jelas mengapa kebanyakan orang terkena kanker tiroid. Namun ada beberapa hal yang dapat meningkatkan peluang menderita jenis kanker ini. Dikutip dari situs Web MD, warisan sindrom genetik adalah salah satunya. Beberapa kondisi, termasuk kanker, berasal dari DNA yang Anda dapatkan dari orang tua Anda.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com