"Program guru penggerak ini harus ada titik awal misalnya P0. Setahun kemudian, program tersebut bisa dievaluasi menjadi titik P1 lalu pada tahun berikutnya menjadi titik P2 dan seterusnya," terangnya.
Ramli juga menegaskan, bahwa pihaknya tetap akan melibatkan diri dalam program ini. "IGI juga akan berupaya semaksimal mungkin untuk bisa melakukan segala macam cara agar potensi gagalnya bisa diminimalisir," pungkasnya. (der/fin)