Jelang Inspeksi FIFA, Rumput SUGBK Jadi Sorotan

JAKARTA - Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang disiapkan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 masih membutuhkan renovasi di area lapangan . Hal ini terungkap saat Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengecek stadion berusia 58 tahun itu, Jumat (6/3).

Dikatakannya, kondisi SUGBK cukup baik dan hanya membutuhkan renovasi minor seperti perbaikan kondisi rumput dan penyediaan ruangan khusus untuk broadcast. Dalam kunjunganya ke GBK, Iriawan yang didampingi anggota Komite Eksekutif PSSI Sonhadji dan jajaran staf PSSI, ditemui Kepala Unit Pengelola SUGBK Mulyani turut berbincang ke sejumlah para perawat rumput terkait kualitasnya.

”Hanya tinggal renovasi minor saja. Seperti perbaikan rumput serta penyediaan ruangan khusus untuk fasilitas broadcast. Ini butuh perhatian,” ujar pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.

BACA JUGA: Berpose Tanpa Busana di Masjid, Marisa Papen Terancam Tiga Tahun Penjara

Iriawan menyatakan, Stadion GBK telah memenuhi syarat untuk menggelar ajang sepak bola level dunia. Apalagi sejak pelaksanaan Asian Games 2018 lalu, semua tempat duduk di stadion berkapasitas 77.193 orang ini sudah single seat disertai nomor kursi yang tertera untuk ditempati sesuai tiket penonton. ”Sudah pas, tinggal memperbaiki hal-hal kecil lagi,” paparnya.

Selain menengok lapangan pertandingan, Iriawan mengecek detail empat kamar ganti termasuk kolam berendam air hangat, mixed zone, ruang konferensi pers serta ruang pemanasan bagi pemain.

Inspeksi ke SUGBK merupakan yang kali ke-10 dilakukan Iriawan menjelang perhelatan akbar tersebut. Selama sebulan setengah, ia telah menginspeksi Stadion Jalak Harupat Soreang, Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Stadion Manahan Solo, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Stadion Utama Riau Pekanbaru, Stadion Pakansari Bogor, Stadion Wibawa Mukti Cikarang, dan Stadion Patriot Bekasi.

BACA JUGA: Waspadai Pemain Muda Arema, Robert Alberts Siap Bawa Pulang Poin Sempurna

Setiap stadion yang menjadi kandidat tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 dicek sekaligus dengan lima lapangan latihan sebagai infrastruktur penunjang untuk training negara-negara peserta maupun untuk lapangan latihan wasit. ”Besok (hari ini) saya terbang ke Bali, meninjau Stadion I Wayan Dipta Gianyar dan lapangan-lapangan lainnya,” terang Iwan.

Di Bali, Iriawan rencananya akan mengecek prasarana latihan antara lain Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Lapangan Kapten Japa Denpasar, Lapangan Kompyang Sujana Denpasar, Lapangan Samudra Kuta, dan Lapangan Trisakti Legian.

“Sesuai rencana, bulan Maret ini FIFA akan datang ke Jakarta. Kami akan rapat bersama untuk menentukan enam stadion yang diputuskan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021,” tandasnya. (gie/fin/tgr)