News . 06/03/2020, 03:15 WIB
"Ada 11 orang negatif yang berasal dari 'tracing' datangnya turis Jepang ke Indonesia pada 15-19 Februari dan kembali ke Jepang ternyata diketahui positif, kesebelas orang ini semua negatif," tambahnya.
Penulusuran itu menurut Yurianto diterapkan hingga kepada pegawai hotel dan supir yang mengantarkan warga Jepang tersebut.
"Klaster Denpasar terkait turis Jepang, kita pertama dapat kabar dari Jepang ada orang Jepang dari Indonesia ternyata positif, lalu kami minta KBRI tanya siapa orang ini, kita cek ke Imigrasi didapat tanggal masuk dan keluarnya kapan, lalu apakah di bagian kesehatan karantina memiliki 'health card', kita tanya dengan teman di dinas pariwisata ada hotelnya, selama di hotel apa aktivitasnya ada di ubud. Kita cari supirnya, siapa room service' dan ditemukan 11 orang dan setelah dilakukan pemeriksaan fisik dan virus semua negatif," terangnya.
Klaster pemeriksaan selanjutnya adalah 12 orang ABK di Batam yang seluruhnya dinyatakan negatif.(gw/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com