BALIKPAPAN- Kisah viral bikin terenyuh. Sebanyak enam anak di Kota Balikpapan menjadi yatim piatu ketika ibu dan ayahnya meninggal di hari yang sama.
Kisah 6 anak ini viral di media sosial. Membuah banyak orang yang peduli. Sejumlah donasi tengah dikumpulkan untuk kepada mereka.
Kisah ini kemudia direspon oleh Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi. Melalui akun instagram, Rizal mengatakan telah mengetahui kejadian itu berdasarkan laporan dari Masyarakat.
Ke-6 anak itu kini dirawat oleh sang nenek yang merupakan Ibu dari Istri yang meninggal. Semenjak Ibu dan Ayah anak-anak itu meninggal, telah banyak penawaran untuk mereka dirawat di panti asuhan. Namun sang nenek tidak bersedia.
Walikota Rizal Effendi mengatakan, pihak pemerintah Kota Balikpapan telah mengunjungi rumah duka pada Selasa 25 Februari 2020 kemarin. Selanjutnya, pemerintah Kota melalui Dinas Kesehatan melakukan pemeriksaan kepada ke-6 yang ditinggal kedua orang tuanya.
"Alhamdullillah dalam keadaan sehat. Juga melalui UPTD PPA dibawah DP3AKB melalukan pendampingan bersama psikolog. Alhamdullillah psikis anak anak dalam keadaan baik dan sementara pemeriksaan awal tidak ada gejala traumatis pasca meninggalnya kedua orang tua mereka. Salah satu faktornya karena kedekatan anak anak ini dengan neneknya yang mengasuhnya dari kecil," tulis Rizal Effendi melalui akun sosial medianya yang dikutip pada Rabu (26/2).
Rizal menjelaskan ke enam anak itu, akan dibuat BPJS tanpa dipungt iuran tiap bulan.
"Saya berterima kasih kepada warga kota yang memberikan perhatian dan kepedulian luar bisa mengenai kejadian ini," katanya.
Dia mengimbau agar warga yang mau melakukan donsai bisa berkoordinasi dengan dinas sosial Kota Balikpapan ataupun kelurahan agar bisa tepat sasaran.
"Ini agar bantuan yang diterima bisa tepat sasaran dan bermanfaat buat mereka, tidak hanya saat ini tapi juga di masa mendatang." Ujarnya.
Dia menjelaskan, ada banyak warga kota yang ingin mengadopsi ke-6 anak itu. "Tapi seperti keinginan sang nenek biarlah mereka tetap berkumpul bersama," ujar Walikota.
"Mungkin bisa dengan menjadi orang tua asuh tanpa harus memisahkan satu dengan yg lainnya," pungkasnya. (dal/fin)