PALEMBANG – Tertangkapnya pelaku pencurian sepeda gunung di kawasan Pakjo dengan tersangka M Amzah (10), mengungkap sejumlah kasus pencurian lainnya. Dari nyanyiannya, aparat Unit IV Subdit 3/Jatanras Polda Sumsel menciduk rekannya, M Aldo Ikbal (19).
"Aku maling sepeda sudah 10 kali, sama Amzah, Tensi, dan Bedul,” aku Aldo, di RS Bhayangkara Palembang, Senin (24/2). Sepeda gunung hasil curian, dijual melalui marketplace OLX. Rata-rata biasa laku terjual Rp1 juta.
“Duitnya berbagi, aku biasa dapat Rp300 ribu. Buat beli sabu dan judi online,” tukas warga Jl PSI Lautan, Lr Singa Yuda, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus, itu.
Sementara tersangka Amzah, ternyata tidak hanya ikut spesialis pencurian sepeda gunung. Namun pada Kamis (6/2) sekitar pukul 13.00 WIB, terlibat penjambretan hp milik siswa sekolah dasar (SD), di Jl Akbar, Pakjo. “Aku jambret sama Endut. Aku lihat anak SD itu lagi pegang Hp di jalan, terus aku tarik hp-nya. Sempat tarik-tarikan, jadi aku pukul kepalanya,” akunya.
Hp milik korban dipakai sendiri oleh warga Jl Swadaya, Lr Lebak Harapan, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan IB I, itu. Korban dari penjambretan hp itu, berinisial TM (11), kemarin datang ke Polda Sumsel. Dia masih mengenali pelakunya, sambil menunjuk tersangka Amzah. ”Kami sempat saling tarik Hp. Dia (Amzah) mukul kepalaku sebelah kiri. Aku takut, jadi dia berhasil ambil Hp Xiaomi Redmi 7A punya aku," bebernya.
PS Kasubdit 3/Jatanras Polda Sumsel Kompol Suryadi SIK MH, mengatakan dari kedua pelaku pencurian sepeda gunung ini, salah satunya pelaku jambret Hp yang memukul kepala korbannya siswi SD. “ Kedua pelaku terpaksa kami berikan tindakan tegas karena saat ditangkap mencoba kabur. Kami masih kejar pelaku lainnya,” singkatnya. (wly/air)