Tiga Wisatawan Tenggelam

fin.co.id - 24/02/2020, 15:15 WIB

Tiga Wisatawan Tenggelam

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

ANYAR - Tiga wisatawan tenggelam di Pantai Marbella, Desa Bandulu, Kecamatan Anyar, Minggu (23/2). Ketiga wisatawan berhasil diselamatkan meski sempat tak sadarkan diri.

Komandan Regu (Danru) Search and Rescue (SAR) Pantai Anyar Rifki Suheryadi mengatakan, ketiga wisatawan yang merupakan warga Cilegon itu bermain air di pantai tanpa menggunakan pelampung. "Ketiganya sempat tenggelam," kata Rifki kepada Radar Banten.

Saat asyik berenang, kata Rifki, ketiga remaja itu terseret arus ombak ke tengah laut pukul 10.00 WIB. Tim SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang bersama, Beach Boy Marbella, dan Water Sport langsung menuju ke lokasi kejadian melakukan penyelamatan."Korban berhasil diselamatkan dan di evakuasi ke Pos SAR BPBD Kabupaten Serang pukuk 10:05 WIB," ujar Rifki.

Ketiga korban langsung mendapat perawatan pertama oleh tim BPBD. Salah satu korban sempat tak sadarkan diri, namun tiga puluh menit kemudian korban sadar dan sudah kembali kepada keluarga masing-masing. "Alhamdulillah tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini," ujarnya.

Camat Anyar Chairil Anwar membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya sudah mendapat laporan dari warga dan tim BPBD Kabupaten Serang. Anwar mengimbau, pengunjung wisatawan agar selalu waspada saat bermain di pantai. "Harus mengenakan pelampung agar aman," ujarnya.

Sementara itu, kejadian lain yakni kebakaran ruko milik Suhaemi (35), warga Kampung Lamehideung, Desa Panyirapan, Kecamatan Baros, Sabtu (22/2). Kebakaran dipicu karena korsleting listrik yang terjadi di dalam ruko pukul 01.00 WIB.

Kepala Pelaksana Harian (Kalaksa) BPBD Kabupaten Serang Nana Sukmana Kusuma mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan satu unit water suplai guna melakukan pemadaman. "Ada ruko di batos kebakaran kemarin malam," kata Nana Kepada Radar Banten melalui sambungan telepon seluler.

Pemadaman dilakukan selama satu jam, api berhasil dipadamkan pukul 02.30 WIB. Akibat kejadian tersebut, ruko mengalami rusak berat. "Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini," katanya.

Nana mengimbau agar para pedagang memastikan saluran listrik di ruko dalam keadaan baik dan aman dengan rutin melakukan pengecekan. "Baik pedagang maupun warga umumnya harus waspada dan rutin mengecek saluran listrik," imbaunya. (mg06)

Admin
Penulis