News . 24/02/2020, 12:00 WIB

Tantangan Sektor Perpajakan di Era Digital

Penulis : Admin
Editor : Admin

"Pelebaran defisit yang artinya pemerintah tidak mampu mencapai target khususnya penerimaan pajak menunjukkan adanya kesalahan perencanaan di pemerintah," kata Piter.

Dengan melebarnya defisit anggaran, maka idak mampu mendorong perekonomian nasional menunjukkan kinerja pemerintah tidak optimal. Pertumbuhan ekonomi 2019 terealisasi 5,05 persen dari target APBN 5,3 persen. Angka ini lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya realisasi 5,17 persen dengan target APBN 2018 5,4 persen.

"Melebarnya defisit dengan pertumbuhan ekonomi di bawah target menunjukkan kinerja pemerintah tidak optimal khususnya dalam memanfaatkan fiskal sebagai instrumen untuk memacu pertumbuhan ekonomi," ucap dia.

Sebelumnya, Kementerian Keuangan mencatat penerimaan perpajakan selama Januari 2020 mengalami penurunan. Hal ini berpengaruh pada penerimaan negara secara keseluruhan. Penerimaan pajak per Januari mengalami kontraksi hingga 6,0 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Ini dikarenakan pelemahan ekonomi pada tahun 2019 yang berdampak pada korporasi

Adapun pendapatan yang berasal dari penerimaan perpajakan mencapai Rp84,66 triliun atau baru sekitar 4,54 persen dari target APBN 2020. Angka ini turun 5,97 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp90 triliun.(din/fin)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com