Mengulik Desain Masa Depan dari Galaxy Z Flip

JAKARTA - Tahun lalu, Samsung mendefinisikan kembali desain smartphone dengan memperkenalkan ponsel lipat cerdas pertamanya, Galaxy Fold.

Seri ini diciptakan untuk memberikan pengalaman maksimal dalam menggunakan aplikasi dan menikmati konten, dengan cara membuka layar smartphone agar lebih luas.

Sedangkan pada seri penerusnya, Galaxy Z Flip, fokus menghadirkan smartphone dengan ukuran yang compact, dengan cara melipat layarnya.

BACA JUGA: Baru Dirilis, Segini Harga Samsung Galaxy S20 Series di Indonesia

Denny Galant selaku Head of Product Marketing, IT & Mobile, Samsung Electronics Indonesia menyampaikan, mngombinasikan ukuran yang nyaman disimpan dalam saku, dengan desain yang apik, seri Galaxy Z menghadirkan terobosan baru pada kategori ponsel lipat.

“Selain ukuran dan kenyamanan dalam genggaman, user experience menjadi kunci utama dalam desain yang kami hadirkan. Galaxy Z Flip didesain untuk memberi kemudahan bagi penggunanya, dalam mengakses informasi dasar ketika ponsel terlipat, dan melakukan berbagai pekerjaan secara simultan dalam layar yang lebih besar,” jelas Denny Galant.

Desain yang dihadirkan juga mempertimbangkan dengan cermat setiap proses penggunaan, sebagaimana dibuktikan dengan fitur-fitur praktis yang disematkan pada cover display. Ketika Galaxy Z Flip dalam kondisi tertutup, cover display menampilkan informasi seperti tanggal, waktu, status baterai dan notifikasi lain yang dibutuhkan pengguna – serta menjadi monitor ketika pengguna melakukan selfie. Ketika ponsel terbuka, Samsung One UI yang intuitif memudahkan pengoperasian smartphone melalui layar 6,7 inci dari Galaxy Z Flip berlangsung dengan nyaman, meski hanya dengan satu tangan.

Galaxy Z Flip dirancang khusus untuk dapat dilipat dan digunakan dalam berbagai sudut – menjadikan berbagai aktivitas mulai dari mengambil gambar dan video call, hingga menyaksikan berbagai konten visual lebih nyaman dan menyenangkan.

BACA JUGA: Samsung Dekati Microsoft Terkait Xbox Series X

Untuk menghadirkan pengalaman tersebut kepada konsumen, dibutuhkan engsel yang bukan hanya tahan lama tapi juga cantik, yang mampu berperan layaknya roda gigi.

Melalui riset panjang pada desain engsel, Samsung akhirnya hadir desain engsel yang mampu menegakkan ponsel lipat dalam berbagai sudut.

Kemampuan Galaxy Z Flip untuk berdiri sendiri akan mengubah pengalaman dalam menggunakan ponsel.

“Kondisi pasar dan gaya hidup kosumen terus mengalami perubahan. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen, kami akan terus mengupayakan berbagai cara untuk memperkaya seri Galaxy Z dan kategori ponsel layar lipat dengan pengalaman yang menyenangkan dan bermakna,” tutup Denny.