News . 22/02/2020, 19:23 WIB
SLEMAN- Polisi memeriksa enam orang yang dianggap terlibat dalam kegiatan susur sungai di Sungai Sempor, Turi, Sleman, Jumat (21/2). Keenam orang tersebut dianggap pihak yang paling tahu atas tragedi yang menimpa siswa SMPN 1 Turi, Sleman.
"Kita sudah melakukan pemeriksaan ya meskipun di lapangan juga masih melakukan operasi pencarian yang belum ketemu," kata Kepala Bidang Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto di SMPN 1 Turi, Sleman, Sabtu.
Keenam orang tersebut terdiri atas unsur kwartir daerah berkaitan dengan standar operasional prosedur (SOP) kegiatan pramuka dengan risiko tinggi serta para pembina pramuka yang ikut serta dalam kegiatan susur sungai.
"Sementara yang diperiksa ada enam orang. Hasil pemeriksaan belum bisa saya sampaikan," kata Yuliyanto.
Polisi menyatakan, pemeriksaan akan dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Sejauh ini, polisi juga belum bisa menentukan siapa yang bertanggung jawab dalam peristiwa itu yang menelan banyak korban jiwa itu.
"Mereka yang diperiksa jelas statusnya, yakni guru di sekolah itu dan keberadaannya. Semuanya memungkinkan jadi tersangka. Ini masih pemeriksaan, jadi bukan hanya dari pembina, muridnya juga akan diperiksa tapi sementara murid masih trauma," pungkasnya.
Data Pusdalops BPBD DIJ hingga Sabtu (22/2), total murid yang melakukan kegiatan susur sungai berjumlah 249 murid. Rinciannya kelas 7 sejumlah 124 murid dan dan kelas 8 sejumlah 125. Posko mencatat 216 murid selamat sedangkan 23 murid luka-luka. Korban meninggal berjumlah delapan murid dan dua lainnya masih dalam pencairian.
Insiden ini bermula ketika sejumlah murid yang tergabung dalam kegiatan pramuka melakukan penyusuran Sungai Sempor. Insiden tersebut terjadi diperkirakan karena arus deras dan volume air sungai yang meluap secara tiba-tiba dari hulu sungai.
Arus deras dan volume air ini akhirnya menghanyutkan peserta susur sungai hingga mengakibatkan jatuhnya korban meninggal dan luka-luka. (wsa/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com