KOTA - Korban tewas akibat banjir bertambah lagi. Kali ini banjir yang merendam sebagian besar wilayah Kota Pekalongan sejak Rabu (19/2/2020) malam merenggut nyawa seorang nenek.
Dia adalah Musripah (72), warga Gang 1 RT 06 RW 07 Kelurahan Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan. Ia ditemukan meninggal dunia di rumahnya pada Kamis (20/2/2020).
Kapolres Pekalongan Kota AKBP Egy Andrian Suez melalui Kasubbag Humas AKP Suparji saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. "Ya, ada satu orang lansia berumur 72 tahun kami evakuasi dalam kondisi meninggal dunia atas nama Musripah," jelasnya, Jumat (21/2/2020).
Dia menambahkan, dari keterangan yang didapat, kejadian itu diketahui pada Kamis (20/2/2020) sekira pukul 11.30 WIB. Bermula ketika saksi yang juga cucu korban hendak mengantarkan makan siang untuk korban. Korban diketahui tinggal sendirian di rumahnya. Namun saat pintu rumah korban diketuk, tidak ada jawaban dari korban.
Karena curiga, saksi kemudian memberitahu suaminya. Mereka lantas mengecek kondisi di dalam rumah. Begitu masuk rumah, terlihat kalau tubuh korban sudah dalam posisi telungkup mengambang di atas air. Korban kondisinya sudah meninggal dunia. Saat itu, rumah korban memang terendam banjir dengan ketinggian kurang lebih 70 cm.
Kejadian itu selanjutnya dilaporkan ke pihak kepolisian. Anggota Polsek Pekalongan Utara yang tiba di lokasi kemudian memeriksa tubuh korban dan meminta keterangan saksi. Suparji menambahkan, berdasar pemeriksaan, tidak ada tanda-tanda bekas kekerasan pada korban. Korban diduga meninggal dunia akibat banjir.
Sampai Jumat (21/2/2020) siang, total sudah ada dua warga Kota Pekalongan yang meninggal dunia akibat banjir.
Sebelumnya, juga dilaporkan ada satu warga yang meninggal dunia, atas nama Alwi Yahya (59), warga Poncol Baru Gang Kataliya, Kelurahan Poncol, Kecamatan Pekalongan Timur, Kamis (20/2/2020) sekira pukul 23.30 WIB.
Dari informasi yang didapat, korban meninggal karena terjatuh saat akan menguras air banjir yang masuk ke rumahnya.
Petugas PMI Kota Pekalongan yang menerima laporan itu kemudian mengevakuasi korban ke RS Siti Khodijah. Namun dari hasil pemeriksaan dokter, korban sudah meninggal dunia sebelum sampai di rumah sakit. (way)