DEPOK - Jelang laga kompetisi Liga 1 2020, dari tanggal 15 Februari lalu hingga 22 Februari sedang dilakukan seleksi dan workshop wasit dengan asisten wasit.
Berlokasi di Kompleks Kostrad Divisi 1, Cilodong, Depok, Jawa Barat. Sebanyak 29 wasit dan 40 asisten wasit mengikuti kegiatan ini.
Agenda seleksi dan workshop wasit yakni teori dan praktek di lapangan, terutama fitness test. Mereka diberikan materi oleh instruktur wasit dari AFC, Rozali Yakob dan Subkhiddin.
Target yang ingin dicapai dalam agenda ini antara lain, mentoring dan coaching wasit Liga 1 secara langsung pada pertandingan, Manajemen dan pengendalian mutu departemen wasit PSSI, Menciptakan Elite Referee PSSI, mempersiapkan wasit PSSI yang ada mencapai wasit Piala Dunia, meningkatkan performa wasit profesional PSSI, membantu dalam assesment dan evaluasi wasit profesional PSSI.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan pun mengapresiasi atas terselenggaranya workshop serta seleksi wasit dan asisten wasit jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2020 ini.
"Peran wasit dan asisten wasit di sebuah pertandingan sangat penting. Untuk itu, wasit dan asisten wasit harus mempunyai kemampuan yang baik dalam ilmu perwasitan, integritas, dan melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab," kata Iriawan, seperti dikutip dari laman resmi PSSI.
"Para wasit serta asisten wasit ini saya harap mengikuti seleksi dengan baik, dan hasil penilaian dari seleksi ini dilakukan secara obyektif dan terbuka. Bagi wasit yang lolos seleksi, kami ingin mereka belajar terus karena ini sebagai bekal yang bagus untuk memimpin kompetisi Liga 1 2020. Wasit adalah tokoh utama dalam menjaga sepak bola Indonesia. Ketegasan dan keberanian yang benar dari wasit dalam menegakkan laws of the game di lapangan adalah kunci menuju sepak bola Indonesia yang berintegritas," tambahnya.(nie/fin)