Pencuri Meresahkan Warga Dibekuk

KESESI - Komplotan pencuri dengan Pemberatan (Curat) yang akhir akhir ini meresahkan warga di kecamatan Kesesi dibekuk polisi, Rabu (19/2/2020). Komplotan berjumlah empat orang berinisial MF (20), SD (24), UD (25) dan UT (29) ditangkap di rumah masing-masing.

Saat ini komplkotan pencuri yang berjumlah empat orang ini masih dalam pemeriksaan di Polsek Kesesi. Sejumlah barang bukti juga turut diamankan polisi.

Informasi yang diperoleh, penangkapan dilakukan oleh Tim Reserse kriminal dan Intel Polsek Kesesi dipimpin langsung Kapolsek Kesesi, AKP Priya. Penangkapan dilakukan setelah sebelumnya anggota melakukan penyelidikan secara marathon. Setelah mendapat titik terang akhirnya para komplotan pelaku pencurian dengan pemberatan yang selama ini meresahkan masyarakat di Wilayah Kesesi berhasil diringkus.

"Atas dukungan dan peran serta masyarakat, Alhamdulillah kami bisa menangkap para pelaku Curat yang selama ini membuat resah masyarakat Kesesi" ujar Kapolsek Kesesi AKP Priya.

Adapun dalam penangkapan tersebut, Polisi juga melakukan penyitaan terhadap barang bukti berbagai macam peralatan elektronik dari rumah para pelaku. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatan tersebut, para pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana lima tahun penjara.

"Untuk para tersangka kini masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut, " tegasnya.

Sebelumnya, warga di Kecamatan Kesesi kerap kehilangan barang-barang elektronik seperti sanyo. Tak tanggung-tanggung, pencurian sanyo terjadi hampir setiap hari. Bahkan, aksi pencurian sanyo ini sempat viral di media sosial. Mereka melaporkan kerap terjadinya pencurian di Desa Kesesi.

Pencurian bahkan sempat terjadi Jumat (14/2/2020) dini hari. Sebuah toko pakaian ludes dibobol pencuri. Mereka menyikat seluruh pakaian di toko yang berada di depan Pom Bensin Kesesi. Pemilik toko baru mengetahui tokonya dibobol pencuri pagi harinya.

Joko, penyewa toko yang berada di sebelahnya, membenarkan bahwa toko pakaian di sampingnya dibobol pencuri. Menurutnya, pencuri masuk ke toko pakaian melalui toko yang disewanya.

"Saya sudah lama nggak jualan. Pencuri masuk lewat pintu belakang toko yang saya sewa. Kebetulan pintu belakang saya kunci dengan kursi. Selanjutnya, pencuri masuk dan membobol pintu yang menghubungkan toko saya dengan toko pakaian," katanya.

Dijelaskan Joko, untungnya toko pakaian tersebut memiliki CCTV sehingga terlihat jelas pelaku masuk ke toko. "Dalam rekaman CCTV terlihat pelaku dengan gampangnya mengambil seluruh pakaian di toko. Pelaku memasukkan pakaian ke dalam karung," jelasnya.

Diungkapkan Joko, pencurian tersebut sudah dilaporkan ke polisi. bahkan, pemilik toko juga sudah menyerahkan rekaman CCTV aksi pencuri di toko. "Kasus ini sudah dilaporkan ke Polsek Kesesi. Pemilik toko juga menyerahkan rekaman CCTV terkait aksi pelaku saat mengambil pakaian di toko," ungkapnya. (Yon)