News . 19/02/2020, 01:54 WIB
Dia melanjutkan, ekspor mineral Indonesia ke Cina termasuk yang paling besar dan berpengaruh. Namun, dia enggan membeberkan jumlah pasti ekspor minerba ke Negeri Tirai Bambu itu. "Angkanya saya enggak tahu pasti, tapi yang jelas Cina termasuk yang besar, India juga," kata Bambang.
Terpisah, Ekonom CORE Indonesia, Piter Abdullah mengatakan, belum bisa memperkirakan berapa pertumbuhan ekonomi 2020 akibat dari virus corona. "Belum bisa menghitungnya, sebab tergantung berapa lama wabah ini menghantui perekonomian global," ujar dia.
Sejauh ini, kata dia, belum ada upaya yang jelas yang dilakukan oleh pemerintah agar menstabilkan ekonomi domestik. "Belum ada yang kongkrit," ucap dia.
Sebagaiman diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2019 mencapai 5,02 persen. Angka ini lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi pada 2018 yang mencapai 5,17 persen.(din/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com