Survei: Prabowo Subianto Menteri yang Paling Populer dengan Kinerja Terbaik

fin.co.id - 17/02/2020, 10:36 WIB

Survei: Prabowo Subianto Menteri yang Paling Populer dengan Kinerja Terbaik

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA- Lembaga survei Indo Barometer merilis hasi survei publik terhadap para menteri pemerintahan Jokowi-Maruf yang berkinerja bagus dan yang paling populer di masyarakat. Menteri Pertahanan Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto Djojohadikusumo masuk dalam urutan pertama.

Survei dilakukan dengan memimta responden menyebut nama menteri yang mereka kenal dalam kabinet Jokowi-Maruf. Hasilnya,10 menteri yang paling banyak disebut adalah Prabowo sebesar 18,4%.

"10 menteri yang disebut oleh masyarakat, oleh responden sebagai menteri yang kinerjanya bagus. Minta sebut satu. Pertama Prabowo Subianto," ujar Direktur Eksekutif Indobarometer M Qodari saat memaparkan hasil survei di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (16/2).

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati 10,6% pada posisi kedua. Disusul Menteri BUMN Erick Thohir 8,2%.

Kemudian Menko Polhukam Mahfud Md 7,9%. Mendikbud Nadiem Anwar Makarim 5,3%. Menko Kemaritiman dan Investasi Jenderal TNI (Purn) Luhut Pandjaitan 5,2%.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian 5%. Kepala Staf Presiden Jenderal TNI (Purn) Moeldoko 3,2%, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo 2,5% dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung 2,2%.

Sementara soal penilaian publik terhadap kinerja menteri, Prabowo Subianto juga disebut sebagai menteri dengan kinerja yang bagus, yakni sebesar 26,8%. Kemudian disusul Sri Mulyani Indrawati 13,9%.

Erick Thohir 12,6%, Mahfud Md 7,3%, Nadiem Anwar Makarim 5,2%, Basuki Hadimuljono 1,8%, Syahrul Yasin Limpo 1,4%, Tito Karnavian 1,4%, Muhadjir Effendy 0,9%, dan Luhut Pandjaitan 0,9%.

Indi Barometer juga menyebutkan langkah Prabowo dan Partai Gerindra bergabung ke pemerintahan Jokowi sebagai langkah yang tepat."Sebab dengan ini Prabowo memiliki panggung untuk bertahan sampai 2024," kata Qodari.

Survei ini dilaksanakan pada 9-15 Januari 2020. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan 1.200 responden. Sementara margin of error sebesar ± 2,83%, pada tingkat kepercayaan 95%. (dal/fin)

Admin
Penulis