Psikolog Dedy Susanto Diduga Sering Ajak Pasien Berhubungan Badan

fin.co.id - 17/02/2020, 11:59 WIB

Psikolog Dedy Susanto Diduga Sering Ajak Pasien Berhubungan Badan

JAKARTA- Selebgram Revina VT membongkar kebobrokan psikolog Dedy Susanto. Revina menyebut, Dedy sering mengajak pasiennya ke hotel untuk berhubungan badan.

Kebobrokan Dedy Susanto ini mencuat ketika Dedy mengajak Revina untuk berkolaborasi. Namun rencana tersebut tidak terlaksana. Keanehan terhadap gelar psikolog pun dicurigai oleh Revina.

Awalnya dari percakapan keduanya terkait bipora LGBT yang diklaimnya bisa sembuh. Revina pun mencari tahu keabsahan gelar psikolog Dedy Susanto. Setelah dicek, ternyata Dedy diduga tidak memiliki gelar sebagai Psikolog.

"Bipolar tidak bisa sembuh hanya bisa direpresi. Tapi dia ngaku doktor psikologi. Besar dong kecurigaan saya. Jadi saya cek di HIMPSI (Himpunan Psikologi Indonesia) emang tidak terdaftar," tulis Revina melalui akun instagram-nya.

BACA JUGA: Surve: Ahok yang Paling Berhasil Atasi Banjir di Jakarta Dibanding Anies

Dari sinilah, fakta-fakta Dedy Susanto ini mencuat. Dia diduga sering mengajak pasienya untuk melakukan terapi di kamar hotel. Tujuannya, agar pasien bisa diajak berhubungan badan.

Fakta-fakta ini diungkapkan oleh para pasien yang mengaku sebagai korban Dedy Susanto. Para korban ini mengirimkan sejumlah percakapan yang memuat ajakan Dedy Susanto untuk melakukan terapi di Hotel.

Dalam percakapan, Dedy Susonto disebut melakukan praktik Psikolog yang di luar kewajaran. Yakni dengan memeluk, mencium dan memegang daerah sensitif para korban.

"Intinya sih, gue mau kalian tau, gue aware sama masalah mental dan gue ga mau ada yang diterapi sama orang ga berlisensi apapun. Makasih, semuanya. Silakan kalau mau ngehujat, atau nuduh saya cari sensasi," tulis Revina VT.

[caption id="attachment_435315" align="alignnone" width="720"] Salah satu pesan dari netizen yang diunggah oleh Revina.[/caption]

Klarifikasi: 

Sementara itu, melalui akun instagram, Dedy Susanto mengajak para penggemarnya untuk tidak termakan dengan kbar yang beredar. "Entah apa tujuan dari kisah-kisah palsu ini, teman-teman tolong jangan mau jadi bagian dari penyebaran fitnah," tulis Dedy.

"Cium-cium tubuh seseorang dari kepala sampai kaki? mbak kalau mau fitnah kira-kira mbak. Selama ini saya diam karena saya sering ajarin orang untuk ikhlas. Maka saya harus Ikhlas, namun fitnah semakin meluas," demikian tulis Dedy Susanto.

 

Admin
Penulis