Masker Tak Efektif Tangkal Corona

fin.co.id - 17/02/2020, 10:50 WIB

Masker Tak Efektif Tangkal Corona

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Jangan terlalu yakin dengan memakai masker akan mencegah tertular virus corona (COVID-19). Virus masih dapat masuk meskipun menggunakan masker.

Deputy Director Program for Overseas Program dari Peace Winds Japan (PWJ), Saito, dalam keterangan tertulisnya menyatakan kebanyakan masker yang ada di pasaran tak 100 persen efektif menangkal virus corona. Terlebih dengan cara pemakaian yang salah.

"Masker biasa yang tersedia di pasaran tidak seratus persen efektif melindungi dari virus. Sebab virus masih dapat masuk. Dan yang terpenting pengguna harus mengetahui cara mengenakan dan melepas masker dengan benar," katanya, Minggu (16/2).

Dijelaskannya, bagian masker luar yang umumnya dijual di pasaran masih dapat terpapar virus. Karenanya saat, masyarakat harus mengetahui cara melepaskan masker.

"Untuk melepasnya, jangan sentuh maskernya, tetapi copotlah masker melalui talinya. Lalu jika sudah langsung buang dan jangan menyentuh lembaran maskernya," terangnya.

Menurutnya, pemerintah dan sejumlah lembaga nirlaba di Jepang telah menerapkan beberapa cara menanggulangi penyebaran virus corona. Selain, sistem karantina yang ketat di perbatasan, bandara, dan pelabuhan, juga disosialisasikan penggunaan masker yang tepat.

Dia juga menekankan pentingnya berperilaku bersih dalam mencegah terpapar virus. Dan tetap bersikap tenang dan bertindak berdasarkan pengetahuan dari para spesialis. Dikatakannya, meskipun virus corona merupakan virus baru dengan sistem yang berubah, akan tetapi tidak beracun. Dan tak akan menyebabkan kematian secara langsung.

“Masyarakat jangan panik dengan membeli masker, yang harus dilakukan hanya mencuci tangan dan menjaga kebersihan tangan serta jangan menyentuh area hidung atau wajah secara langsung ketika keluar rumah. Ini lebih penting dari menggunakan masker. Walaupun ini adalah wabah yang luar biasa tetapi masyarakat harus bersikap tenang, karena jika kita panik maka semuanya akan menjadi lebih buruk," jelas dia.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyebut masker paling efektif digunakan oleh orang sakit dan kurang efektif bagi yang sehat.

"Tidak usah (pakai) masker, itu untuk yang sakit. WHO (organisasi kesehatan dunia) juga sudah bilang bahwa tidak ada gunanya. Masker itu untuk yang sakit agar tidak menulari orang lain, tapi yang sehat tidak perlu," katanya di Halim Perdanakusuma, Sabtu (15/2).

Dia pun meminta masyarakat tidak perlu secara berlebihan menanggapi virus Corona dengan memborong habis masker di pasaran.

"Tidak perlu secara berlebihan," katanya.(gw/fin)

Admin
Penulis